Mengapa Banyak Sarjana dan Diploma Daftar TNI?

4. Gengsi dan kelas sosial yang tinggi. Sejarah panjang TNI serta pendidikan sejarah sekolah telah menempatkan tentara sebagai kelas pahlawan. Tidak usah saya jelaskan panjang lebar pasti pembaca sudah paham kalau keluarga TNI punya posisi spesial yang  walaupun menjaga jarak dari kelas sosial akibat tuntutan profesi dan tugasnya namun dapat tempat terhormat sebagai balas jasa.

5. Label jantan buat  pria dan label gadis baik-baik buat wanita singkat kata menjadi manusia sempurna jiwa raga lahir batin mental dan spiritual. Bukan rahasia lagi kalau tujuan masuk tentara untuk ajang pembuktian diri ke keluarga sampai masyarakat umum. Tes tentara tegolong sangat lengkap dan terkenal detail sampai latar belakang keluarga. Dari mulai pengetahuan agama, kemampuan jasmani sampai intelektual termasuk tes keperawanan menjadi menu wajib. Wajar dikatakan kalau yang berhasil lolos tes pendidikan perwira merupakan prajurit paripurna dan manusia serba bisa diatas rata-rata.

6. Enteng  jodoh dan mudah berpasangan serta menikah. Alasan sensitif ini banyak membuat jomblo seperti kompasianer bang bo dan mas gatot termehek-mehek bahkan sejarah mencatat banyak artis cantik menuju pelaminan dengan para perwira. Anehnya tidak seperti Raisa dan Bella yang banyak disorot oleh netizen terutama jomblo, para artis cantik yang menjadi pasangan tentara sangat sepi dari sorotan bahkan karirnya selesai dan menghilang dari dunia hiburan karena menjadi pengurus organisasi istri perwira. 

Alasan lain tentu karena ada bayangan larangan LGBT sehingga usia perkawinan menjadi perhatian dalam masa depan karir perwira. Wanita-wanita single atau pria-pria single juga gampang saja tergila-gila dengan tentara apalagi perwira karena memang menurut data orang-orang yang rajin olahraga atau latihan sangat bagus sekali performanya di ranjang dan tahan lama sehingga sangat memuaskan. Saya sangat menyarankan sarjana dan diploma yang jomblo  untuk mendaftar namun ada catatan  penting bahwa tentara tak boleh poligami cukup satu istri atau suami saja.

7. Prospek karir yang luas. Bukan rahasia lagi kalau banyak purnawirawan perwira TNI bisa hidup bahagia kalau cerdas manfaatkan peluang. Walaupun kita sama-sama tahu kalau jabatan bintang empat sekelas kepala staf atau panglima untuk lulusan sekolah perwira TNI sudah tertutup sejak terakhir Jenderal Sudirman yang bukan lulusan akademi menjabat bintang empat. Tercatat jabatan bintang selain empat dapat diraih seperti Ginandjar Kartasmita yang malang melintang sebagai Menteri. Ginanjar dulunya TNI AU dengan jabatan terakhir Marsekal Madya bintang 3 melalui rekrutan masuk TNI dari sumber sarjana yang dulu namanya sepawamil.  

Sekian paparan singkat dari saya untuk menjelaskan fenomena animo masyarakat terutama generasi muda milenial berstatus sarjana dan diploma untuk mendaftar TNI. Barangkali pembaca berminat mendaftar saya sangat mempersilahkan dan kalau punya tanggapan lain silahkan menanggapi.