Mohon tunggu...
Reza Nurrohman
Reza Nurrohman Mohon Tunggu... Wiraswasta -

manusia yang terus bertumbuh. tidur dan makan adalah hal yang lebih menyenangkan sebenarnya namun berkerja merupakan kewajiban saya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Edy Rahmayadi Sebaiknya Belajar dari AHY dan TB Hasanudin

8 Oktober 2017   17:19 Diperbarui: 8 Oktober 2017   17:29 5171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan Kritis Edy Rahmayadi

Ijinkan saya membandingkan AHY, TB hasanudin dengan Edy Rahmayadi. Pertama, Edy masih belum mundur dari TNI namun sudah deklarasi sebagai bakal calon gubernur selain itu seperti wakil dan dewan tak mau terutama lwat media. Kedua, Edy masih belum mundur dari ketua PSSI namun sudah banyak iklan di media sebagai ketua PSSI masa jabatanya masih sampai 2020. Ketiga, masa depan Edy di TNI masih cerah pangkat bintang tiga sebentar lagi bisa jadi bintang penuh empat. Keempat, masa depan Edy di pemerintahan juga masih cerah kalau gagal jadi panglima atau kasad kan bisa pindah ke badan setara menteri dapat bintang empat seperti Budy Gunawan atau jadi dubes. 

Kelima, Edy tidak konsisten memilih partai semua dilamar Edy tidak peduli latar belakang partainya nasionalis atau agama. Keenam, Edy tidak jelas posisinya apakah akan tetap memegang jabatan ganda seperti sekarang PSSI dan TNI atau jangan-jangan nanti jadi PSSI dan gubernur kalau jadi. Ketujuh, pasangan Edy juga belum jelas siapa setidaknya dari sekarang uda umumkan ke publik. Ada baiknya Edy segera menentukan sikap jangan seperti sekarang terkesan mau main aman saja. 

Kalau mau beneran jadi sipil segeralah pensiun agar bisa memimpin PSSI atau Sumut dengan baik masa peralihan militer ke sipil juga penting agar tidak ada gap atau kesenjangan budaya atau cultural shock juga alias kaget soalnya sipil beda dengan militer. Terakhir dan yang paling penting sebaiknya pertimbangkan wakil dari suku batak dan beragama kristen karena latar belakang Edy muslim dan melayu agar cocok sama budaya Sumut.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun