Hal ini kemudian sudah diklarifikasi oleh TNI AU sebagaimana hal yang wajar apabila tentara datang menghadiri undangan ormas anti Indonesia dalam kapasitas sebagai profesional bukan sebagai anggota mereka. Akan tetapi hal ini perlu pengawasan netizen lebih lanjut terkait postingan dan perilaku militer di sosial media.Â
Pola organisasi yang anti NKRI sebagaimana yang terjadi diluar negari ini biasanya mengundang militer secara rutin lalu pelan-pelan menimbulkan simpati kemudian menyusup kepada kegiatan-kegiatan pemukiman militer seperti tempat ibadah yang netral kemudian apabila berhasil mempengaruhi massa militer akan membujuk untuk melakukan disesersi dan kudeta terhadap pemerintahan sipil yang sah. Damai itu enak dan indah saudara-saudara sedangkan perang tidak sekeren game yang sering kita mainkan pada gadget.Â
Oleh karena itu, saya mengajak kepada netizen semua ikut bantu untuk saling menjaga militer sebagai benteng kedaulatan negara kita dengan memantau juga situs-situs atau akun anti Indonesia apakah disana militer benar datang ke acara mereka karena tugas profesionalnya untuk mengamankan atau karena simpatik dengan pergerakan mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H