Penutup
Studi terbaru menunjukkan bahwa pengenalan makanan yang mengandung alergen pada bayi sejak usia dini bukan hanya aman, tetapi juga bermanfaat dalam mencegah perkembangan alergi makanan di masa depan. Orang tua disarankan untuk memperkenalkan alergen dengan hati-hati dan mengikuti panduan medis untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan bayi mereka.
Referensi:
Scarpone R, Kimkool P, Ierodiakonou D, Leonardi-Bee J, Garcia-Larsen V, Perkin MR, Boyle RJ. 2023. Timing of allergenic food introduction and risk of immunoglobulin E--mediated food allergy: a systematic review and meta-analysis. JAMA pediatrics. 177(5): 489 -- 497. doi:10.1001/jamapediatrics.2023.0142.
Trogen B, Jacobs S, Nowak-Wegrzyn A. 2022. Early introduction of allergenic foods and the prevention of food allergy. Nutrients. 14(13): 2565. doi:10.3390/nu14132565.
Halken S, Muraro A, de Silva D, Khaleva E, Angier E, Arasi S., Arshad H, Banhson HT, Beyer K, Boyle R, et al.. 2021. EAACI guideline: Preventing the development of food allergy in infants and young children (2020 update). Pediatric Allergy and Immunology. 32(5):  843-858. doi:10.1111/pai.13496.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H