Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Momen Petugas Imigrasi Pemasyarakatan Ikuti Upacara Hari Pahlawan di Dermaga Nusakambangan

10 November 2024   10:35 Diperbarui: 10 November 2024   10:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CILACAP - INFO_PAS. Memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2024, Unit Pelaksana Teknis se-Nusakambangan dan Cilacap menggelar Upacara Pengibaran Bendera, Minggu (10/11).

Kegiatan upacara ini dilaksanakan di Dermaga Sodong Nusakambangan, yang dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis beserta seluruh Jajaran Pegawai Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap.

Tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah, "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema ini mengandung makna yang dalam, "Teladani Pahlawanmu", berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun "Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

dok. humas besi
dok. humas besi

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Lapas Kelas IIA Gladakan Nusakambangan, Marten. Dirinya dalam amanatnya menyampaikan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf dalam peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024.


"Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia", ungkap Marten.

"Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial", sambung Kalapas Gladakan.

"Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat", pungkasnya.

Seusai kegiatan, Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menambahkan bahwa pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada jasa besar para pahlawan yang telah berjuang membela tanah air dan Bangsa Indonesia.

"Sebagai abdi negara sudah selayaknya kita semua patut mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan", terang Teguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun