Perkuat Sinergi Antar APH, Kalapas Besi Dampingi Direktorat Jenderal Pembendaharaan Jateng

Nusakambangan, Info_PAS -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng dampingi kunjungan kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah di Nusakambangan bertempat di Aula Wismasari, Jumat (11/10).

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan satuan kerja yang berada di kawasan Nusakambangan, khususnya terkait pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

Dalam kunjungannya, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya, S.E., M.Si., dan rombongan disambut oleh langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan, Mardi Santoso dan Ka. UPT Se-Nusakambangan.

"Kami ingin memastikan bahwa anggaran negara dikelola dengan baik dan tepat sasaran. Sinergi dan kolaborasi antara DJPb dan satuan kerja di lapangan sangat penting untuk mencapai tujuan ini, terutama di wilayah seperti Nusakambangan yang memiliki karakteristik khusus," ujar Bayu.

Selanjutnya, rombongan Kanwil DJPb Jawa Tengah juga melakukan kunjungan langsung ke beberapa lapas untuk melihat secara langsung implementasi pengelolaan keuangan serta memberikan arahan terkait kebijakan terbaru dalam pengelolaan anggaran negara.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan, Mardi Santoso menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Kanwil DJPb Jateng dalam memastikan bahwa pengelolaan keuangan di lapas berjalan dengan baik. Menurutnya, kehadiran DJPb sebagai mitra strategis sangat membantu dalam mendorong peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran di lingkungan lapas.

"Kami sangat mengapresiasi kunjungan Kakanwil DJPb. Dukungan dan bimbingan yang diberikan sangat berarti bagi kami dalam mengelola anggaran secara efektif dan sesuai dengan ketentuan. Kolaborasi seperti ini sangat penting, terutama di wilayah dengan tantangan seperti Nusakambangan," ungkap Kalapas.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama lintas sektor dan mendorong pengelolaan keuangan yang lebih baik di wilayah Nusakambangan.