CILACAP -- INFO_PAS. Dalam rangka peningkatan kemampuan menembak bagi Petugas Pemasyarakatan di Unit Pelaksana Teknis Nusakambangan. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan mengirimkan Delapan Petugas guna mengikuti latihan menembak bersama Kopassus.
Kegiatan yang diadakan di Lapangan Tembak Wismasari ini diikuti oleh seluruh perwakilan Petugas Pemasyarakatan dari seluruh Lapas di Nusakambangan, Senin (31/07).
Latihan menembak memiliki beberapa manfaat positif seperti untuk melatih konsentrasi, ketepatan serta melatih mental juga keberanian untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tangkas agar peluru dapat tepat mengenai sasaran.
Sebelum melaksanakan kegiatan latihan menembak para peserta mendapat pengarahan dari Instruktur Tim Kopassus. Yaitu terkait tata cara dan teknik menggunakan senjata dengan aman, serta posisi tubuh yang tepat saat menembak.
Hal ini penting dilakukan karena menembak merupakan kegiatan yang memiliki resiko keamanan yang tinggi. Para peserta ditekankan untuk serius mengikuti instruksi dari Tim Pelatih agar mampu mengaplikasikan materi yang disampaikan pada saat praktek menembak.
Adapun jenis senjata yang digunakan pada latihan menembak kali ini berjenis AK 47 buatan Rusia dengan peluru berkaliber 7,62 x 39 mm dan Senapan Serbu (SS1) buatan PT Pindad Indonesia dengan amunisi berkaliber 5,56 x 45 mm.
Kepala Lapas Besi Sulardi pada kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan menembak ini dilaksanakan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan Petugas Lapas Besi dalam menggunakan senjata api. Serta untuk menjalin sinergitas dengan stakeholder yaitu Kopassus dalam bidang keamanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H