Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Gandeng Densus 88, Lapas Besi Berikan Pembinaan Humanis pada Narapidana Terorisme

5 Juli 2023   12:59 Diperbarui: 5 Juli 2023   13:01 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CILACAP -- INFO_PAS. Program pembinaan Narapidana Terorisisme atau Napiter, di dalam Lembaga Pemasyarakatan memiliki tantangan tersendiri, hal ini dikarenakan Napiter berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Oleh sebab itu Lapas Besi bekerjasama dengan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) mengadakan progam pembinaan sebagai langkah deradikalisasi kepada para Napiter , Rabu 5/7.

Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan di Masjid An Nur Lapas Besi dengan didampingi langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Sugeng Sayogo dan Tiga Personel Densus 88 yang diikuti oleh seluruh Narapidana Terorisme.

Kerja sama Lapas Besi dengan Densus 88 ini merupakan kegiatan pembinaan dengan pendekatan secara personal. Tim Densus berpesan kepada seluruh Napiter agar selalu taat dan patuh terhadap segala peraturan yang ada di Lapas. Serta wajib mengikuti seluruh progam kegiatan pembinaan yang ada.

Selain itu tujuan dari kerjsamsa ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan, menyamakan persepsi dan interpretasi, serta berbagi informasi untuk saling memahami dan bersinergi serta berkoordinasi untuk saling melengkapi guna memperbaiki kekurangan dalam penanganan dan pembinaan napiter antara Petugas Lapas dengan Aparat Penegak Hukum lainnya.

Sebagai tindak lanjut sinergitas tersebut nantinya Lapas Besi akan bekerja sama dengan para stake holder terkait pembinaan Napiter termasuk Densus 88. Akan melakukan berbagai progam pembinaan seperti pengajian rutin, pendampingan psikologi, bedah buku dan pemutaran film perjuangan nasional.

Sugeng berharap dengan langkah ini dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan kepada NKRI bagi narapidana tindak pidana terorisme lainnya. Ia menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan ikrar setia NKRI yang telah dilaksanakan oleh para Napiter ini tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun dan merupakan kesadaran diri sendiri.

Kepala Lapas Besi Sulardi berpendapat bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah positif dalam mendukung progam deradikalisasi. Hal ini bertujuan untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terpapar dengan paham radikalisme.

"Saya juga berharap, kelak setelah bebas para Napiter dapat bersosialisasi dan diterima dengan baik di kalangan masyarakat", imbuh Sulardi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun