Mohon tunggu...
Reza NurAzizah
Reza NurAzizah Mohon Tunggu... Lainnya - penulis amatiran

Hanya Mahasiswa Biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesulitan dan Tantangan Guru Dalam Mengevaluasi Aspek-Aspek Perkembangan AUD

8 November 2021   22:41 Diperbarui: 8 November 2021   22:51 4258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesulitan dan Tantangan Guru Dalam Evaluasi Aspek-Aspek perkembangan Anak Usia Dini 

Penilaian dapat dilakukan setelah ada pengukran pada proses pembelajaran sedangkan Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan setelah kegiatan penilaian itu dilakukan. Melalui proses pembelajaran pendidik dapat melakukan proses pengumpulan beberapa informasi yang telah dicapai oleh peserta didik. tes dan non tes (observasi, wawancara, quisioner, dokumentasi, sosiometri) merupakan alat ukur yang digunakan untuk evaluasi yang dapat dilakukan saat awal atau akhir pembelajaran

Proses evaluasi merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain sesuai urutanya dari prinsipnya hingga tekniknya. Semua pendidik melakukan kegiatan evaluasi pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan dimuali dari PAUD, dasar dan menengah. Namun pada kenyataannya tidak semua pendidik mampu untuk melakukan kegiatan evaluasi sebagaimana yang seharusnya outputnya sama dengan tujuan yang telah menjadi tolak ukur dari kegiatan pembelajaran yang mereka lakukan.

Evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan pada pendidikan anak usia dini umumnya diperlukan untuk mengukur kemampuan anak dan mengukur ketercapaian program yang telah dilaksanakan. Hasil evaluasi akan dijadikan dasar acuan dalam menyusun pembelajaran selanjutnya

Tujuan evaluasi pendidikan itu ada dua. Yang pertama tujuan secara umum yaitu tujuan untuk mengukur dan menilai sampai sejauh mana metode mengajar atau proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh pendidik. Sedangkan tujuan secara khusus adalah untuk menstimulasi kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikannya. Macam-macam evaluasi Pembelajaran anak usia dini

  • Penugasan
  • Teknik pemberian tugas tertentu yang akan dikerjakan oleh anak dalam waktu tertentu baik secara individu maupun kelompok.
  • Pengamatan atau Observasi
  • Menilai dengan mengamati prilaku siswa dalam situasi tertentu dengan menggunakan menggunakan lembar observasi.
  • Percakapan
  • Teknik penilaian pembelajaran untuk pengukur sebarapa jauh pemahamannya dan melatih komunikasi anak melalui percakpan
  • Unjuk kerja
  • Cara penilaian yang melibatkan anak untuk mengimplementasikan gagasan melalui aktivitas keterampilan .
  • Penilaian hasil karya
  • menilai hasil karya dari kegiatan pembelajaran yang dapat dibuktikan dengan foto.
  • Catatan anekdot
  • Mencatat sikap dan prilaku khusus pada anak ketika suatu peristiwa terjadi secara tibatiba/incidental baik perilaku negatif maupun positif.
  • Portofolio
  • Penilaian secara integratif dengan metode pengumpulan informasi atau data secara sistematis dari hasil karya anak dari waktu ke waktu.

Apa  yang dinilai dan di evaluasi pada oleh guru pada pendidikan anak usia dini ini? yang di evaluasi oleh guru ialah indikator pencapaian anak usia dini yang mencakup aspek perkembangan. Aspek-aspek tersebut terdapat enam, diantaranya aspek nilai agama dan moral (NAM), aspek bahasa, aspek kognitif, aspek motorik fisik, aspek emosional, aspek seni. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dalam proses pembelajaran PAUD.

Di dalam Permendikbud No.137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD berbunyi bahwa penilaian merupakan bagian yang sangat penting dalam pembelajaran di PAUD. Standar kompetensi pedagogik guru PAUD menyatakan bahwa guru PAUD harus mampu:

  • menyelenggarakan dan    membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia  dini;
  • Menentukan  lingkup sasaran   asesmen   proses   dan   hasil pembelajaran  pada  anak  usia  dini; dan
  • Menggunakan hasil penilaian, pengembangan dan evaluasi program untuk kepentingan    pengembangan anak usia dini. [i]

 

Hasil   penelitian   de   Gomes, Rahmat, dan Palmin (2017)[ii] menunjukkan bahwa di Kabupaten Manggarai kemampuan pendidik anak usia dini dalam mengukur dan menilai perkembangan anak usia dini masih tergolong kategori rendah. Ia tidak dapat mengembangkan instrumen untuk mengevaluasi perkembangan AUD. Ini berakibat pada laporan evaluasi perkembangan tidak berdasar hasil assesment yang baik dan autentik.

 

Baik sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang apa saja yang menjadi tantagan guru dalam mengevaluasi perkembangan anak usia dini pada proses pembelajaran. Alangkah baiknya saya menjelaskan aspek-aspek apa saja yang akan di nilai dan evaluasi pada proses pembelajaran di PAUD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun