Mohon tunggu...
Reza Mahiendra
Reza Mahiendra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

SDN 04 Batu Ampar Petang|SMPN 209| SMAN 30 Jakarta| Universitas Indonesia| Sastra Indonesia|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa

10 Juni 2013   14:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kebingungan menyelimuti

dunia berputar lebih cepat

dunia berhenti sejenak

otak pun berhenti berpikir

amarah juga membludak!

Apa yang harus kulakukan

apa yang harus kuperbuat

aku bingung

Ingin aku tumpahkan isi kepalaku

agar menguap disengat matahari

terhirup orang-orang dalam nafas

dan merasakan apa yang kurasakan

Terdengar bisikan-bisikan di telinga

“Goreskan kaca di nadimu!”

“Lilitkan tali di lehermu!”

tidak,

tidak, tidaaaak!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun