Mohon tunggu...
Rezal Muhaimin
Rezal Muhaimin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat sastra

Rezal muhaimin Kelahiran 030819 Pasuruan Jawa Timur Ingin memperbaiki kebaikan dari yang dianggap baik sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rimba

6 Juli 2019   13:49 Diperbarui: 6 Juli 2019   13:51 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RIMBA
Rezal Muhaimin

Mengalun suara merdu
Di wajah kesunyian
Semampai rayu dekap berlabuh  
Rimba, pesanggrahan cendrawasih
Selaras kedamaian sejuk menghijau

Mengikat kebersamaan
Pancakara dahan-dahan dan ranting berisik
Desir menghempas rumput surai tersingkap raut kemilau  
Hasrat bersahaja menerpa cinta
Rupawan kasih dirgantara jiwa

Kita bertakhta pada sayap mengepak ke angkasa
Singgah dalam ilusi paling binar
Menguliti jalan sejuta indah dan terjal
Nyaris tiada jarak di antaranya
Sebab sama-sama dalam ketakutan

Geliat jejak di sekitar mata
Berjibaku dalam dada
Gencar rasa menyeluruh detik
Merengkuh keabadian di sepanjang rintik
Hingga basah kenikmatan, setangkup kebahagiaan

Jemari Hati
Pasuruan 06, Juli 2019 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun