Mohon tunggu...
Zakiah Hanim
Zakiah Hanim Mohon Tunggu... melangkah menujuMu -

bukan siapa siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari World Expo: Kapten Inter Milan itu Kepincut Nasi Kuning

16 Mei 2015   06:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:56 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pepatah lampau  bilang  "cara terbaik mengambil hati seseorang adalah lewat perutnya."

Kuliner nusantara kembali memikat pengunjung Paviliun Indonesia di Milan, Italia. Bukan cuma pengunjung biasa, namun juga pengunjung istimewa dari klub kenamaan, Inter Milan.

Adalah Roberto Mancini dan Andrea Ranaocchia yang kepincut makanan Indonesia, nasi tumpeng mini yang disuguhkan pada hari itu. Mancini adalah  mantan pesepakbola kesohor pada masanya yang kini dipercaya  menjadi pelatih utama Inter Milan, sementara Ranocchia itu kapten kesebelasannya. Bagi pecinta sepakbola tanah air, nama mereka pasti sudah tak asing lagi, Tapi buat saya, mereka cukup asing. Hehe.. Secara yang saya tahu cuma PSSI yang sekarang katanya lagi di obok-obok.

[caption id="attachment_365956" align="aligncenter" width="490" caption="Mancini dan Ranocchia Nyicip Nasi Tumpeng Mini"][/caption]

"Makanannya enak sekali!" puji Ranocchia sebagaimana dikutip dari situs resmi Inter. Nasi kuning yang dicicipi diantaranya  berisi lauk telur dadar iris, urap, orek tempe, udang goreng.

Tak hanya nasi tumpeng, mereka juga menikmati atraksi "Experiencing Indonesia" secara virtual lewat media oculus rift. Konon, kacamata yang aplikasinya dibuat oleh Ivan Chen, salah satu anak muda bangsa, bersama Anantarupa Studio ini bahkan sudah dibeli Mark Zuckerber, si empunya Facebook, senilai US$ 2 miliar! Hebatnya lagi, baru Indonesia yang punya 15 kacamata tersebut karena baru akan dijual bebas pada 2016 mendatang.

[caption id="attachment_365957" align="aligncenter" width="490" caption="Ranocchia Jelajahi Indonesia secara Virtual"]

1431666757235720575
1431666757235720575
[/caption]

Pada area oculus, para pengunjung dapat merasakan experiencing of Indonesia ini 3 menit. Melalui media oculus rift para pengunjung bisa mendapatkan gambaran tentang Indonesia sehingga seolah merasakan pengalaman langsung seperti sedang berada di Indonesia. Oculus Show mengajak kita menyaksikan Sunrise at Bromo, Whispering Sand of Mt. Bromo, hingga Car Free Day Jakarta.

[caption id="attachment_365958" align="aligncenter" width="490" caption="Mereka yang menjadi salah satu dari yang pertama kali mencicipi Oculus"]

14316674901180548709
14316674901180548709
[/caption]

[caption id="attachment_365959" align="aligncenter" width="560" caption="Antrean Pengunjung di Hari Pertama Oculus Show"]

1431667647266239959
1431667647266239959
[/caption]

[caption id="attachment_365960" align="aligncenter" width="560" caption="Kerumunan Tifosi Inter Tak Sabar Menunggu Sang Kapten"]

14316681211487048914
14316681211487048914
[/caption]

World Expo Milan 2015  adalah  pameran universal non komersial yang  diselenggarakan sekali dalam lima tahun.  Partisipasi Indonesia diwakili oleh swasta Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) yang dikomandani Almarhum Didi Widyatmoko alias Didi Petet yang didukung oleh para sponsor  dan  sekitar 16 Kementerian/Lembaga  (K/L) terkait.     Paviliun Indonesia pada WEM  diakui punya arsitektur yang unik dan menarik. Ada lima zona pada paviliun yaitu zona Indonesia hari ini, Zona Pangan, Zona Energi, Zona Maritim dan Zona Budaya.

Dari arena WEM  dikabarkan Mancini  dan Ranocchia masih akan kembali ke Paviliun Indonesia untuk menikmati kuliner Indonesia lainnya di Bogor Cafe Restaurant sekaligus nonton  oculus show lagi.  Mau ketemu ? Datang deh ke World Expo Milan 2015.,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun