Berbagai produk kerajinan tangan hasil tangan-tangan trampil pengrajin indonesia berkualitas baik memenuhi ruang pamer pada expo arte 2012 (pameran seni) di santo domingo, chile pada 28/1 s.d. 12/2.
Expo arte adalah pameran seni yang digelar setiap tahun di san domingo pada musimpanas oleh pemerintah provinsisan Antonio. Pameran ini diselenggarakandengan mengundangguest of honor / tamu kehormatan dari seluruh negara yang memiliki kedutaan secara bergantian. Gelar budaya bertempat di sekolahhelen lee lasen.
[caption id="attachment_158824" align="aligncenter" width="342" caption="pak dubes ri di santiago saat pidato pembukaan expo arte 2012"][/caption] Tahun iniindonesia diundangsebagai tamu kehormatan. Jadilah kedutaan indonesia di Santiago memanfaatkan acara tersebut sebagai ajang mempromosikan indonesia dalam bentuk presentasi tentang pariwisata indonesia, produk ekspor indonesia, kuliner, kuis tentang indonesia dan seni tari.
Santo Domingo merupakan kota yang dianggap sebagai “kota orang kaya” di chile, karenakota ini semacam tempat istirahat dan liburan mereka yang berduit, yang umumnya juga memiliki rumah/apartemen di santiago (ibu kota chile).
Kerajinan tangan yang digelar adalah milik seorang mantan importir chile, señora rosa simonuvic yang bersuamikan seorang wni. Produk yang dipamerkan sangat bervariasi, mulai dari kandang burung sampai furniture seperti meja terbuat dari kayu, tas dan dompet wanita terbuat dari kulit, patung motif manusia, seperti patung budha, dan patung hewan seperti kucing,bebek, zebra, burung, kupu-kupu, ayam, juga pernik-pernik atau asesories wanita terbuat dari mutiara seperti gelang, kalung, tak ketinggalan adalah batik (baju pria wanita, sarung bantal, bed cover, taplak meja), keranjang rotan, angklung, dan lain-lain, seperti pada gambar dibawah ini :
Sebelum presentasi, diputar film tentang pariwisata indonesiayang berdurasi sekitar lima menit. Presentasi tentang indonesia (meliputi sosial, ekonomi, plitik, budaya dll) disampaikan oleh duta besar indonesia di santiago, bapak aloysius lele madja, yang dalam presentasinya mengundang masyarakat chileuntuk menjadikan indonesia sebagai salah satutempat berlibur, dan mengundang pebisnis chile untuk berbisnis dengan dunia usaha indonesia dan berkunjung pada pameran berskala internasional yang digelar di jakarta seperti iffina, inacraft dan trade expo indonesia 2012.
Sesudah presentasi peserta diperkenalkan dengan penganan kecil khas indonesia dan bisa di icip-icip seadanya, seperti rempeyek kacang, tahu isi, sate ayam, kue pisang berbalut daun pisang dan lemper.
Pembukaan expo arte dihadiri oleh sekitar seribu penonton,diantaranya walikota, pemda setempat, pebisnis, masyarakat umum, kalangan sekolah dan para pelukis yang lukisannya dipamerkan pada pameran expo arte tersebut. Pak dubes memberikan pidato singkat dalam bahasa spanyol.
Seusai pidato pak dubes, pembawa acara dari indonesia menyisipkan acara kuis yang meliputi dua pertanyaan tentang indonesia, salah satu pertanyaan adalah siapa presiden indonesia. Seorangpemuda chile mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan tersebut sambil berlari ke arah pembawa acara, dan menyebut nama pak susilo bambang yudhoyono (ternyata pak SBY dikenal di santo domingo, jujur buat saya ini rada surprise, mengingat dalam banyak kesempatan, jangankan presiden kita, nama indonesiapun tidak terlalu dikenal), penonton bertepuk tangan dan sang pembawa acara memberi hadiah kepada si pemuda (kalo gak salah hadiahnya batik). Ups..tiba-tiba seorang anak perempuan kecil juga berlari ke arah pembawa acara untuk minta hadiah.. suasana jadi tambah rame..hehehe.
Panitia mengundang televisi setempat jadi acara ini disiarkan televisi setempat. Usaikuis, acara ditutup dengan gelar seni tari indonesia. Tarian dibawakan oleh anak-anak indonesia yang ada dichile (adajuga sih orang dewasa / karena kurangorang). Tarian yang digelar adalah tari saman (aceh), tari jai (nusa tenggara timur) dan sajojo (papua) (sayang sekali foto tari sajojo yang saya jepret kurang fokus jadi kurang bagus ditampilkan di sini).
[caption id="attachment_158825" align="aligncenter" width="359" caption="tari saman (aceh)"]
[caption id="attachment_158820" align="aligncenter" width="364" caption="tari saman (aceh)"]
[caption id="attachment_158827" align="aligncenter" width="370" caption="tari jai (ntt)"]
Tepuk tangan penonton membahana pada setiap jedda tari saman dan tarian lainnya yang dipertontonkan. Lagi-lagi saya merinding menyaksikan pemandangan ini, melupakan sejenak carut marut tentang indonesia yang saya baca di kompasiana dan anas urbaningrum yang katanya lagi di kuya-kuya.
Love you indonesia, full !
zakiah hanim
fotos koleksi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H