Mohon tunggu...
Zakiah Hanim
Zakiah Hanim Mohon Tunggu... melangkah menujuMu -

bukan siapa siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cherry, si buah Imut dari "Surga" yang Kaya Manfaat

15 Januari 2012   21:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:51 17906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya cherry, buah yang  imut, tapi gak imut-imut banget sih. Si cherry berwarna merah pekat, ada juga merah kehitaman,  pula ada warna pink campur sedikit putih  dan  merah. 

Di santiago cherry   muncul  menjelang   bulan desember, booming pada januari dan pebruari tahun berikut,  kemudian mulai hilang pada  sekitar akhir bulan maret.  Keberadaan buah ini selalu saya tunggu menjelang desember. Rasanya yang manis antara ada dan tiada, segar, buahnya  kenyal dan penampakan buah  yang cantik dan mulus. Ada dua macam cherry yang bisa ditemui di chile, yang berwarna merah pekat kehitaman rasanya tidak terlalu manis, dan berwarna merah muda campur putih rasanya sangat manis.

 

13266670321514876215
13266670321514876215

 

Harga cherry perkilo di santiago  kalau baru panen sekitar 3.000 pesos ( 6 dolar AS), tapi kalo lagi booming harganya berkisar 1.000 s.d. 1.500 pesos di supermarket,  tapi kalo di pasar tradisional  lebih murah lagi dan  terkadang lebih segar.   Saya beli buah ini kalo lagi booming, karena relatif murah. Kalau di jakarta saya sangat jarang beli dan  makan buah ini, disamping jarang yang jual atau dijual  hanya ditempat jual buah yang khusus dengan harga relatif mahal. Menurut saya rasanya sedikit beda dengan cherry yang ada di santiago. Oh ya cherry enak juga lho bila dikonsumsi bareng dengan es krim dan yogurt, juga dibuat juice.

 

 

Apa sih kegunaan buah Cherry

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun