Mungkin hari inikau lihat mereka berteriak riang merayakan kepergianmu
Mereka yang luka berdarah, yang sakit menjalani waktu saat bersamamu selama 30 tahun
Yang lelah menangis , yang terluka  bahkan menjadi martir di lapangan tahrir selama hampir tiga minggu
Hari ini, Jumat 11 Pebruari 2011, pukul 18.00
Rakyatmu,merekayang kemarinmungkinmenghormatimuatau membencimu dalam diam, hari ini melakukan sujud syukur karena kau letakkan jabatanmu
Mereka berteriak histeris :We are re free, Allah Maha Besar , Allah MahaBesar , We are free…
Sekali lagi pesta kemenangan rakyat digemakandi negeri Fir’aun
Mengalahkan keserakahan dan kediktatoran yang kau peluk
Mengalahkanpertemanan yang melukai rakyat palestina
Bila benar suara rakyat adalah suara tuhan, itu adalah suara kebenaran yang bening
Adakah kau menyesal, adakah kau merasahal apa lagikah yang lebih menyakitkan selain rakyat yang seharusnya menghormatimu justru melakukan sujud sukur dan berteriak riang  histeris  dengan menyebutnama tuhanmu
Tapi penyesalan selalu datang terlambat
Selamat turun dari tahta dalam suasana tak damai señor Mubarak, selamat menikmati masa tuamu yang mungkin tak terlalu nyaman, dibanding bila saja kau mau turun ketika lapangan tahrir  tidak dipenuhi rakyatmu yang berteriak menyuruhmu turun dan tak ada darah yang tumpah.
Betapapun, tetap ada hormat buatmu, karena kau mau turun hari ini, hingga di lapangan tahrirpada besok hari tak lagi ada teriakan dan darah yang tercecer,karena mungkin suara mereka sudah habis.
Tidak tahu pula apa yang akan terjadi setelah kau pergi, mengingat begitu banyak mereka yang juga rakus menanti di tiap ujung kota Mesir.
Namunhari ini biarkan kuucapkan salam kemenangan buat rakyat mesir.
Bravo mesir.. semoga matahari demokrasi akan bersinar di tiap sudut kotamu.
Gambar dari google