Mohon tunggu...
Zakiah Hanim
Zakiah Hanim Mohon Tunggu... melangkah menujuMu -

bukan siapa siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hosni Mubarak, Dulu dan Hari Ini

31 Januari 2011   06:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:02 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Krisis di mesir yang terjadi, mulai melemahkan pemerintahan hosni mubarak yang menolak untuk turun  dari tampuk kekuasaaan yang  sudah hampir 30 tahun diduduki, suatu "prestasi" yang saat ini digoyang oleh rakyatnya sampai berdarah darah.

Presiden  Muhammad hosni  sayyid mubarak (82 tahun), menjadi presiden  mesir ke empat menggantikan almarhum anwar sadat yang terbunuh pada tahun 1981.   Mubarak bergabung dengan akademi militer mesir setelah lulus SMA, dan  memperoleh gelar sarjana  ilmu kemiliteran, juga memberikan kuliah  pada akademi angkatan udara mesir. Istri Mubarak bernama  suzanne thabet, yang memberinya  dua anak yaitu  alaa  mubarak dan gamal mubarak.

 

Karir mubarak terbilang cemerlang  dalam bidang militer,   beliau pernah menjadi pilot, instruktur  pemimpin skuadron  dan komandan basis,  sebagai kepala delegasi militer mesir untuk USSR ,  komandan basis angkatan udara  bagian barat di kairo, mengepalai angkatan udara , menjadi komandan angkatan udara dan wakil menteri urusan militer dan menjadi marsekal. Dalam karirnya dibidang militer,  pernah menerima  penghargaan karena dianggap memajukan angkatan udara mesir setelah kalah dari israel pada perang timur tengah (1967), Mubarak juga disebut ahli strategi dalam perang yom kippur yang membuahkan perjanjian damai denga israel dan kembalinya sinai kepada mesir.

Tahun 1975 mubarak menjadi wapres, 1978  tahun kemudian menjadi wakil ketua partai nasional demokrat. Tahun 1981 menjadi presiden mesir menggantikan anwar sadat.  Awal pemerintahannya mendapat dukungan rakyat dan menjadi tempat bergantung dan harapan agar mesir menjadi lebih baik.

Sisi gelap mubarak sebagai presiden  pada  tahun belakangan mulai mengemuka. Pemerintahannya  disebut  marak oleh korupsi.   Mubarak  disebut  mendorong  kementerian dalam negeri dan pihak intelijen mengambil uang rakyat  melalui perusahaan konstruksi dan jasa milik keluarganya yang  nilainya mencapai 20 kali lipat lebih besar, dan keuntungannya diberikan kepada pejabat di kementerian dan agen intelijen tersebut.  Bahkan kantor berita rusia, pravda,   menyebut bahwa pemerintahan mubarak telah menjual beberapa asset  atau perusahaan sektor publik mesir kepada para pengusaha yang bekerja pada putranya gamal mubarak, atau kepada perusahaan asing. Komisinya yang besar diberikan  kepada mubarak dan anaknya, serta pejabat-pejabat tingginya yang setia. Di bidang politik, atas nama kestabilan, disebut cenderung  mengadakan penindasan politik. Mubarak akrab dengan sebutan diktator. Organisasi HAM mesir  menuduh mubarak  menahan sekitar 4.000  ( 1.000 diantaranya adalah anggotan ikhwanul muslimin) tanpa  ada proses peradilan dan dituduh melakukan kejahatan politik  dan penyiksaan

Stasiun BBC menyebutkan, mubarak selamat dari enam percobaan pembunuhan.  Sejak mohammad ali pasha (abad 19), husni mubarak adalah presiden dengan jabatan paling lama, dan dinegara -negara arab mubarak  termasuk  kategori  presiden dengan jabatan terlama.

 

Hari revolusi itu

Saat ini , sejak selasa (25/1/11) mesir  bergolak, kerusuhan nasional terjadi  disebut   oleh sebab  tingginya pengangguran, harga kebutuhan pokok yang melonjak, korupsi di pemerintahan, dan tekanan politik.  Demo ini  juga  disebut  dipicu  oleh kejadian di  tunisia  yang berhasil menjatuhkan kekuasan presiden zine el abidine ben ali.  Saat ini presiden  hosni mubarak  tidak lagi dianggap sebagai bapak warga mesir.  Puluhan ribu demonstran menuntut  presiden hosni mubarak untuk turun setelah tiga dekade kekuasannya. Pada tayangan televisi nampak berbagai macam cara dilakukan demonstran untuk menggulingkan pemerintahan presiden hosni mubarak.  Kerusuhan memakan korban sekitar 130 orang terbunuh. Hosni mubarak menolak uantuk mundur,  namun telah membubarkan kabinet  dan telah mengganti   wakil presiden baru (omar suleiman)  dan perdana menteri baru (ahmed shafiq). Namun  hal itu nampaknya tak mengurangi unjuk rasa mengobarkan semangat  untuk  menurunkan rezim hosni mubarak.  Penjarahan,  kerusuhan, bahkan  kepala penjara lokal  ditembak mati seorang  bersenjata tak dikenal  dan membebaskan  ribuan narapidana yang diperkirakan menyebar disekaitar kairo wartawan al jazeera diusir. Demonstran berkemah di pusat kota kairo atau di  ahrir square  spanduk bertuliskan  " militer harus memilih antara mesir dan mubarak". Para demonstran menyebut aksi hari selasa (25/1/11) sebagai "hari revolusi atas penyiksaan, kemiskinan, korupsi, dan pengangguran

Dunia barat yang mengagungkan HAM dan di hari kemarin   menikmati " penindasan"  mubarak atas rakyatnya, bersahabat  dengan  mubarak  sebagai  sahabat kunci di timur tengah.  (Mesir, pada era anwar sadat  adalah negara arab  pertama  yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada di camp david,  amerika  pada 1979).  Seperti tak ingin kehilangan momentum, amerika mulai campur tangan, bukan untuk membela sahabatnya ini  tapi memberi  sinyal agar husni mubarak turun  dan  mengatakan mesir butuh reformasi soaial politik, statement ini mengindikasikan agar  mesir   "melupakan arti persahabatan di masa lalu" .

Di sisi lain, bagi israel, yang selama ini menjadikan  mesir  sebagai  jembatan untuk berkomunikasi dengan dunia arab dan punya peran membatasi gerak kelompok hamas di jalur gaza. Tak heran bila perdana menteri Israel benjamin netanyahu,  pada 30/1 lalu  membuat statement  pentingnya menjaga perdamaian dengan mesir dan  menekankan  agar  mengembalikan stabilitas dan keamanan di kawasan itu. Pernyataan ini diduga karena kekhawatiran apabila mubarak berhasil diturunkan, akan membuka kembali  kelompok anti israel  di mesir. Kekhawatiran bahwa mesir akan dikuasai  pimpinan anti barat  menuai ketakutan bahwa  terusan suez  yang merupakan nafas perekonomian dunia  yang menghubungkan eropa dan asia akan ditutup. Menlu Inggris milian hague  jelas mengatakan "kami tak ingin ada pemerintahan yang berbasis pada ikhwanul muslimin". 

Elbaradei : mesir sedang menuju perubahan Adalah muhamed elbaradei, tokoh pembangkang  dari kelompok oposisi yang  disebut pernah menerima hadiah nobel perdamaian dan mantan ketua badan tenaga atom nasional mesir disebut ditunjuk oposisi mesir  untuk bernegosiasi dengan pemerintah.  Tokoh pembangkang ini   juga berada ditengah-tengah para demonstran yang diantaranya juga terdapat  kalangan akademisi al-azhar  meneriakan  "kalimat kami akan berkorban jiwa dan raga untuk mesir". Elbaradei   meneriakan  perlunya mesir baru yang hidup dalam kebebasan dan bermartabat,  mendukung  dan menyemangati para demonstran dan menyebut perjuangan mereka sebagai perjuangan  mengakhiri rezim otoriter  menuju era baru, Elbaradei meminta rakyat mesir untuk bersabar  akan perubahan yang terjadi beberapa hari kedepan dan mengatakan bahwa   perjuangan sudah dimulai dan tidak mungkin ditarik kembali.

Diberitakan, gamal mubarak, putera  husni mubarak  saat  ini bersama keluarganya telah meninggalkan mesir  dan berada di inggris. Sedangkan keberadaan sang presiden sendiri  belum diketahui (?).

Di tengah kekacauan di  saat ini,  untuk menghalau demonstran,  jam malam diberlakukan, helikopter, jet tempur dan angkatan udara mesir dan truk pasukan  dikerahkan ditempat massa berkumpul di kairo. Militer menurut berita masih berkonsentrasi mengamankan keadaan dan menghindari bentrokan dengan demonstran.

Para pengamat memperkirakan, kejatuhan hosni mubarak saat ini sulit dihindari, karena ini adalah demontrasi yang sangat signifikan yang pernah terjadi di mesir, ditambah  lagi sinyal amerika serikat agar beliau mundur. Perhatian masyarakat dunia saat ini sedang mengarah kepada peta perpolitikan di mesir. Apapun yang terjadi di mesir, semoga yang terbaik buat rakyat mesir (amin).

 

Catatan : dari berbagai sumber

foto dari google

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun