Â
Krisis di mesir yang terjadi, mulai melemahkan pemerintahan hosni mubarak yang menolak untuk turun dari tampuk kekuasaaan yang  sudah hampir 30 tahun diduduki, suatu "prestasi" yang saat ini digoyang oleh rakyatnya sampai berdarah darah.
Presiden Muhammad hosni sayyid mubarak (82 tahun), menjadi presiden mesir ke empat menggantikan almarhum anwar sadat yang terbunuh pada tahun 1981.  Mubarak bergabung dengan akademi militer mesir setelah lulus SMA, dan  memperoleh gelar sarjana ilmu kemiliteran, juga memberikan kuliah pada akademi angkatan udara mesir. Istri Mubarak bernama  suzanne thabet, yang memberinya  dua anak yaitu  alaa mubarak dan gamal mubarak.
Â
Karir mubarak terbilang cemerlang dalam bidang militer,   beliau pernah menjadi pilot, instruktur pemimpin skuadron dan komandan basis,  sebagai kepala delegasi militer mesir untuk USSR , komandan basis angkatan udara bagian barat di kairo, mengepalai angkatan udara , menjadi komandan angkatan udara dan wakil menteri urusan militer dan menjadi marsekal. Dalam karirnya dibidang militer, pernah menerima penghargaan karena dianggap memajukan angkatan udara mesir setelah kalah dari israel pada perang timur tengah (1967), Mubarak juga disebut ahli strategi dalam perang yom kippur yang membuahkan perjanjian damai denga israel dan kembalinya sinai kepada mesir.
Tahun 1975 mubarak menjadi wapres, 1978  tahun kemudian menjadi wakil ketua partai nasional demokrat. Tahun 1981 menjadi presiden mesir menggantikan anwar sadat. Awal pemerintahannya mendapat dukungan rakyat dan menjadi tempat bergantung dan harapan agar mesir menjadi lebih baik.
Sisi gelap mubarak sebagai presiden pada tahun belakangan mulai mengemuka. Pemerintahannya  disebut marak oleh korupsi.  Mubarak disebut  mendorong kementerian dalam negeri dan pihak intelijen mengambil uang rakyat melalui perusahaan konstruksi dan jasa milik keluarganya yang nilainya mencapai 20 kali lipat lebih besar, dan keuntungannya diberikan kepada pejabat di kementerian dan agen intelijen tersebut.  Bahkan kantor berita rusia, pravda,   menyebut bahwa pemerintahan mubarak telah menjual beberapa asset atau perusahaan sektor publik mesir kepada para pengusaha yang bekerja pada putranya gamal mubarak, atau kepada perusahaan asing. Komisinya yang besar diberikan  kepada mubarak dan anaknya, serta pejabat-pejabat tingginya yang setia. Di bidang politik, atas nama kestabilan, disebut cenderung mengadakan penindasan politik. Mubarak akrab dengan sebutan diktator. Organisasi HAM mesir menuduh mubarak menahan sekitar 4.000 ( 1.000 diantaranya adalah anggotan ikhwanul muslimin) tanpa ada proses peradilan dan dituduh melakukan kejahatan politik dan penyiksaan
Stasiun BBC menyebutkan, mubarak selamat dari enam percobaan pembunuhan. Sejak mohammad ali pasha (abad 19), husni mubarak adalah presiden dengan jabatan paling lama, dan dinegara -negara arab mubarak termasuk kategori presiden dengan jabatan terlama.
Â
Hari revolusi itu
Saat ini , sejak selasa (25/1/11) mesir bergolak, kerusuhan nasional terjadi disebut  oleh sebab tingginya pengangguran, harga kebutuhan pokok yang melonjak, korupsi di pemerintahan, dan tekanan politik. Demo ini  juga disebut dipicu  oleh kejadian di tunisia yang berhasil menjatuhkan kekuasan presiden zine el abidine ben ali.  Saat ini presiden hosni mubarak tidak lagi dianggap sebagai bapak warga mesir. Puluhan ribu demonstran menuntut presiden hosni mubarak untuk turun setelah tiga dekade kekuasannya. Pada tayangan televisi nampak berbagai macam cara dilakukan demonstran untuk menggulingkan pemerintahan presiden hosni mubarak.  Kerusuhan memakan korban sekitar 130 orang terbunuh. Hosni mubarak menolak uantuk mundur,  namun telah membubarkan kabinet dan telah mengganti  wakil presiden baru (omar suleiman)  dan perdana menteri baru (ahmed shafiq). Namun hal itu nampaknya tak mengurangi unjuk rasa mengobarkan semangat  untuk menurunkan rezim hosni mubarak.  Penjarahan, kerusuhan, bahkan  kepala penjara lokal  ditembak mati seorang bersenjata tak dikenal dan membebaskan ribuan narapidana yang diperkirakan menyebar disekaitar kairo wartawan al jazeera diusir. Demonstran berkemah di pusat kota kairo atau di  ahrir square  spanduk bertuliskan  " militer harus memilih antara mesir dan mubarak". Para demonstran menyebut aksi hari selasa (25/1/11) sebagai "hari revolusi atas penyiksaan, kemiskinan, korupsi, dan pengangguran
Dunia barat yang mengagungkan HAM dan di hari kemarin  menikmati " penindasan"  mubarak atas rakyatnya, bersahabat dengan mubarak sebagai sahabat kunci di timur tengah. (Mesir, pada era anwar sadat adalah negara arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada di camp david, amerika pada 1979). Seperti tak ingin kehilangan momentum, amerika mulai campur tangan, bukan untuk membela sahabatnya ini tapi memberi sinyal agar husni mubarak turun dan mengatakan mesir butuh reformasi soaial politik, statement ini mengindikasikan agar mesir  "melupakan arti persahabatan di masa lalu" .
Di sisi lain, bagi israel, yang selama ini menjadikan  mesir sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan dunia arab dan punya peran membatasi gerak kelompok hamas di jalur gaza. Tak heran bila perdana menteri Israel benjamin netanyahu, pada 30/1 lalu  membuat statement  pentingnya menjaga perdamaian dengan mesir dan  menekankan agar  mengembalikan stabilitas dan keamanan di kawasan itu. Pernyataan ini diduga karena kekhawatiran apabila mubarak berhasil diturunkan, akan membuka kembali kelompok anti israel di mesir. Kekhawatiran bahwa mesir akan dikuasai pimpinan anti barat menuai ketakutan bahwa terusan suez yang merupakan nafas perekonomian dunia yang menghubungkan eropa dan asia akan ditutup. Menlu Inggris milian hague jelas mengatakan "kami tak ingin ada pemerintahan yang berbasis pada ikhwanul muslimin".Â
Elbaradei : mesir sedang menuju perubahan Adalah muhamed elbaradei, tokoh pembangkang  dari kelompok oposisi yang disebut pernah menerima hadiah nobel perdamaian dan mantan ketua badan tenaga atom nasional mesir disebut ditunjuk oposisi mesir untuk bernegosiasi dengan pemerintah.  Tokoh pembangkang ini  juga berada ditengah-tengah para demonstran yang diantaranya juga terdapat kalangan akademisi al-azhar  meneriakan "kalimat kami akan berkorban jiwa dan raga untuk mesir". Elbaradei  meneriakan perlunya mesir baru yang hidup dalam kebebasan dan bermartabat, mendukung dan menyemangati para demonstran dan menyebut perjuangan mereka sebagai perjuangan  mengakhiri rezim otoriter  menuju era baru, Elbaradei meminta rakyat mesir untuk bersabar akan perubahan yang terjadi beberapa hari kedepan dan mengatakan bahwa  perjuangan sudah dimulai dan tidak mungkin ditarik kembali.
Diberitakan, gamal mubarak, putera husni mubarak saat ini bersama keluarganya telah meninggalkan mesir dan berada di inggris. Sedangkan keberadaan sang presiden sendiri belum diketahui (?).
Di tengah kekacauan di saat ini,  untuk menghalau demonstran, jam malam diberlakukan, helikopter, jet tempur dan angkatan udara mesir dan truk pasukan  dikerahkan ditempat massa berkumpul di kairo. Militer menurut berita masih berkonsentrasi mengamankan keadaan dan menghindari bentrokan dengan demonstran.
Para pengamat memperkirakan, kejatuhan hosni mubarak saat ini sulit dihindari, karena ini adalah demontrasi yang sangat signifikan yang pernah terjadi di mesir, ditambah lagi sinyal amerika serikat agar beliau mundur. Perhatian masyarakat dunia saat ini sedang mengarah kepada peta perpolitikan di mesir. Apapun yang terjadi di mesir, semoga yang terbaik buat rakyat mesir (amin).
Â
Catatan : dari berbagai sumber
foto dari google
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H