Mohon tunggu...
Reza Khoirul Huda
Reza Khoirul Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang mengerjakan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Generasi Muda yang Berkarakter

5 November 2023   23:55 Diperbarui: 6 November 2023   01:15 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa. Mereka adalah penerus estafet pembangunan yang akan menentukan nasib masa depan Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, yaitu generasi yang memiliki nilai-nilai moral, etika, dan integritas yang tinggi. 

Namun, bagaimana cara membentuk generasi muda yang demikian? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter generasi muda? Dan bagaimana peran orang tua, pendidik, dan masyarakat dalam hal ini? Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu membentuk generasi muda yang berkarakter: 

1. Memberikan contoh yang baik. 

Generasi muda adalah peniru yang ulung. Mereka akan meniru apa yang mereka lihat, dengar dan dilakukan orang-orang di sekitar mereka, terutama orang tua dan guru. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban bagi orang tua dan guru untuk menjadi suri tauladan yang baik dalam hal apapun, mulai dari sikap, perilaku, ucapan, hingga cara berpikir. Orang tua dan guru harus menunjukkan dan mencontohkan kepada generasi muda karakter yang baik, seperti jujur, bertanggung jawab, disiplin, sopan, santun, dan sebagainya. Dengan begitu, mereka akan belajar untuk meniru karakter yang telah dicontohkan pada mereka. Selain orang tua dan guru, para pejabat pemerintahan, artis, influencer, dan tokoh-tokoh yang terkenal lainnya yang dapat mempengaruhi karakter generasi muda harusnya juga memberi teladan yang baik bagi generasi muda. Namun sayang justru pihak-pihak tersebutlah yang sering kali menjadi contoh buruk bagi generasi muda. Dan menjerumuskan generasi muda pada perilaku yang buruk dan tidak baik.

2. Memberikan pendidikan yang berkualitas dan memadai.

Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan, seperti kemandirian, kerjasama, toleransi, kreativitas, dan sebagainya. Pendidikan yang berkualitas juga harus menyediakan fasilitas dan lingkungan yang kondusif dan memadai untuk belajar, seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang canggih, dan sebagainya. Selain itu, pendidikan yang berkualitas juga harus didukung oleh tenaga pendidik yang profesional, berkompeten, dan berdedikasi, yang dapat memberikan bimbingan, motivasi, dan inspirasi kepada generasi muda. Serta mampu mengembangkan bakat dan potensi mereka secara optimal. 

3. Memberikan batasan dan arahan. 

Generasi muda adalah generasi yang dinamis dan eksploratif. Mereka suka mencoba hal-hal baru, menantang diri sendiri, dan mengambil risiko. Hal ini tentu dapat membawa mereka ke arah yang tidak benar, jika tidak ada batasan dan arahan yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk senantiasa memberikan batasan dan arahan kepada mereka, agar mereka tidak tersesat atau tersandung oleh hal-hal yang negatif, seperti narkoba, pergaulan bebas, kekerasan, radikalisme, dan sebagainya. Selain itu, nasehat dan doktrin ajaran agama juga harus selalu diperdengarkan di telinga mereka. Karena bagaimanapun juga ajaran agama adalah salah satu faktor kunci lahirnya generasi yang religius dan berkarakter.

4. Memberikan kesempatan dan tantangan. 

Generasi muda adalah generasi yang aktif dan produktif. Mereka memiliki energi, semangat, dan ambisi yang tinggi. Oleh karena itu, mereka harus diberikan berbagai tantangan dan kesempatan, agar mereka dapat menyalurkan energi, semangat, dan ambisi mereka secara positif. Mereka harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Mereka juga harus diberi tantangan yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka, agar mereka dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman mereka, serta menguji batas dan kemampuan mereka. Sehingga ketika mereka telah dewasa, mereka akan menjadi seorang yang telah teruji dan matang di segi apapun.

Demikianlah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu membentuk generasi muda yang berkarakter. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi kepada kita semua. Terima kasih.

Oleh : Reza Khoirul Huda dan  Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun