Mohon tunggu...
Reza Kaifah
Reza Kaifah Mohon Tunggu... Dosen - -

Lihatlah apa yang dikatakan jangan melihat siapa yang mengatakan [Ali bin Abi Tholib Ra.}

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Ilmu Perspektif Pemikiran Islam

8 Maret 2020   22:30 Diperbarui: 8 Maret 2020   22:28 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena Ilmuwan Muslim pewaris Para Nabi, maka mereka memiliki tanggung jawab dan tugas sebagai Ilmuwan terhadap perbuatannya dirinya maupun orang lain, yang sudah tentu sebagai saksi Allah dan Menjadi Al Huda dan menuju Al Haq. Menurut Idris adalah tanggung jawab Ilmuwan muslim sebagai berikut:

Pertama, Menunjukkan eksistensi Allah bukan semata-mata sebagai masalah keimanan yang diterima begitu saja akan tetapi, fakta kebenarannya dapat dibuktikkan dengan rasional hal itu bisa diterapkan terhadap kerasulan Muhammad, dan keaslian Al-Quran.

Kedua, Apabila kita berhasil dalam melaksanakan hal tersebut, kita akan membuktikkan bahwa Sains 'kita' memiliki landasan yagn cukup kokoh, yakni pada kebenaran yang dapat dibuktikkan secara rasional. Harus rasionalnya mempunyai argumen yang kuat.

Ketiga, Apabila kita telah berhasil dalam bidang tersebut, maka psikologi dan system pendidikan kita akan tegak diatas dasar kebenaran asasi tentang manusia, yaitu kebenaran yang benar-benar menjelaskan esensi kepribadiannya sebagai hamba Allah.

            Gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan, gagasan (ide) baik Al-Faruqi maupun Al-Attas melihat adanya krisis dalam basis ilmu pengetahuan modern mengenai realitas atau pandangan dunianya yang kemudian berkembang pada persoalan epistemologi (sumber ilmu, sumber kebenaran dan seterusnya). Islamisasi ilmu pengetahuan yang dikehendaki Al-Faruqi dkk; menuangkan kembali pengetahuan sebagaimana yang dikehendaki oleh Islam, yaitu memberikan defenisi baru, mengatur data, mengevaluasi kembali Kesimpulan-kesimpulan dan memproyeksikan kembali tujuan-tujuanny. Program kerja ada lima program kerja dirumuskan oleh al Faruqi. Pertama, penguasaan disiplin ilmu modern kedua, penguasaan Khazanah Islam ketiga, penentuan relavansi Islam bagi masing-masing bidang ilmu modern keempat, pencarian sintesa kreatif antara khazanah islam dan ilmu modern kelima, pengarahan aliran pemikiran islam ke jalan-jalan yang mencapai pemenuhan pola rencana Allah SWT. Demikianlah itulha konsep dari pemikiran oleh Alfaruqi, Islamisasi pengetahuan pada dasarnya adalah suatu pembebasan pengetahuan dari asumsi-asumsi Barat terhadap realitas dan kemudian menggantikannya dengan pandangan dunianya sendiri yaitu Islam.

            Akhir dari Kesimpulan bahwasannya Teori Ilmu pengetahuan (epistemologi) dalam pemikiran islam di derivasi(pembentukan baru) dari sumber wahyu Al-Quran dan As-Sunnah. Secara stastitik (rasionalisme, empirisme, dan intuitif.) Gerakan keilmuwan Islam di mulai dari pada zaman Rasulullah, dan pada masa jaya-nya itu pada masa Dinasti Abbasiyyah. Strategi pengembangan ilmu dalam Islam diorientasikan kepada kesejahteraan umat dan nilai kemanusiaan. Alasan mengapa umat islam mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan adalah karena Ruh Islam (Al-Quran dan As-Sunnah) itu sendiri menekankan pentingnya (bahkan wajib) mencari Ilmu. Ilmu-Ilmu modern Barat pun masih bisa dipakai sepanjang relevan dengan nilai Islam. Oleh sebab itu yang harus selalu ditinjau kembali adalah landasan Falsafahnya. Yang menyangkut tujuan dan kegunaannya. Di sinilah tugas Ilmuwan Muslim untuk meluruskan dan mengarahkan sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai Islam. Baik konsep Ilmuwan sama sama tujuan yang tak berbeda yaitu ; Tauhid, Khilafah,dan amanah. Sekian...

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun