Logo Coca-Cola adalah salah satu logo paling dikenal di dunia. Dalam blog ini, kita akan membahas cerita dan sejarah pembuatan logo Coca-Cola yang ikonik ini.
Bagaimana logo yang berumur puluhan tahun ini bisa tetap bertahan? Penasaran kan, baca sampai habis artikel yang kami buat ini. Saya reziart dari vectorinesia.com akan menjelaskan kepada teman-teman. Ayo langsung kita mulai dengan sejarah logo Coca-Cola!
Pembuatan Logo Coca-cola
Logo Coca-Cola yang menarik ini telah ada sejak tahun 1886. Yang menarik tentang logo ini adalah perubahan yang sangat minimal yang terjadi selama bertahun-tahun.
Hal ini menunjukkan betapa waktu tidak dapat mengikis keindahan logo ini. Namun, ada fakta menarik lainnya mengenai desain ini. Desainnya sebenarnya dibuat secara mandiri oleh Frank Mason Robinson, seorang pegawai administrasi untuk Dr. Pemberton, pendiri Coca-Cola.
Gaya huruf ini disebut Spencerian script dan merupakan gaya tulisan yang populer pada saat itu. Menariknya, Robinson juga yang mencetuskan nama Coca-Cola. Dapat dikatakan bahwa dia adalah orang yang memiliki banyak bakat.
Sejarah Logo Coca-cola
Pada tahun 1886, identitas visual merek ini diwakili oleh tipografi serif yang sederhana dan bebas dari elemen dekoratif lainnya. Hal ini membuat logo ini sangat mudah dibaca dan dicetak.
Versi tahun 1886 menjadi wajah merek selama setahun dan kemudian digantikan dengan versi logo Coca-Cola yang mirip dengan desain yang kita lihat sekarang. Logo ini berwarna merah karena mengindikasikan bahwa minuman ini tidak mengandung alkohol.
Hal ini penting bagi merek untuk ditunjukkan pada saat itu karena minuman ini dikemas secara serupa dengan alkohol dan mereka tidak ingin dikenai pajak secara keliru.
Warna merah juga menggambarkan dominasi dan gairah, yang merupakan dua karakteristik yang cocok dengan merek ini. Warna merah juga dikatakan dapat meningkatkan nafsu makan di antara audiens. Keren, bukan?
Pada tahun 1890, merek ini memutuskan untuk merancang ulang logo mereka lagi. Mereka memberikan gaya huruf skrip istirahat dan menggunakan tipografi sans serif sebagai penggantinya.
Logo ini memiliki tampilan yang meriah dan bermain-main. Namun, merek hanya menggunakan desain ini selama satu tahun dan kemudian kembali ke versi logo 1887. Versi ini kemudian tetap dipertahankan hingga tahun 1941.
Pada tahun 1958, logo Coca-Cola berubah lagi menjadi bentuk yang lebih halus dengan tampilan seperti ekor ikan. Kemudian, pada tahun 1969 bentuk logo berubah lagi, tetapi tampilan kata "Coca-Cola" tetap sama.
Lompat ke tahun 2003, logo Coca-Cola menampilkan lebih banyak warna dan detail. Penambahan warna kuning membuat logo ini semakin menggugah selera. Logo Coca-Cola adalah bukti nyata dari peribahasa bahwa "jika tidak rusak, jangan diperbaiki".
Kesimpulan
Logo Coca-Cola telah mengalami perubahan minimal sejak pertama kali diciptakan pada tahun 1886. Hal ini menunjukkan betapa ikoniknya logo ini dan betapa kuatnya merek Coca-Cola itu sendiri.
Di dunia yang terus berubah, logo Coca-Cola tetap relevan dan dikenali di seluruh dunia. Merek ini menunjukkan betapa pentingnya desain yang kuat dan konsisten dalam membangun citra merek yang sukses.
Jadi, pada saat Anda menikmati sejuknya Coca-Cola berkarbonasi, ingatlah bahwa di balik kesederhanaan logo ini terdapat sejarah dan cerita yang menarik. Terimakasih telah membaca artikel kami, nantikan artikel menarik dari kami vectorinesia.com selanjutnya. Logo Coca-cola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H