Mohon tunggu...
Reza Irfandi 28
Reza Irfandi 28 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak Melankolis yang diam-diam suka Sanguinis.

GOD'S NOT DEAD

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Enigma

21 November 2024   19:09 Diperbarui: 21 November 2024   19:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan bercerita, Puan mendengar. .

Perasaan menjelma bagai teka teki

Potongan rasa tak tertata rapi

Ada bagian tak ku pahami

Ada bagian tak ku mengerti

Di satu sisi aku jatuh hati

Di sisi lain aku membenci

Dalam hati berbisik untuk menggapai

Dalam pikiran berbisik untuk menjauhi

Bingkai demi bingkai coba ku rangkai

Nihil, tak kunjung meraih kata kunci

Perasaan rumpang penuh misteri

Biar Tuhan sahaja sebagai saksi

Betapa pelik dualisme rasa ini

Wahai puan, apa sanggup diri ini?

Merangkai bingkai cinta dan benci

Tak disematkan dalam ruang sanubari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun