Mohon tunggu...
Ahmad Husainul
Ahmad Husainul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi bermusik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial Bagian I

12 Oktober 2023   14:11 Diperbarui: 12 Oktober 2023   17:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki keadaan tenang dan tenteram. Meskipun manusia mempunyai keinginan untuk berdamai, permasalahan dan konflik sering kali muncul, yang kadang-kadang disebabkan oleh perbedaan pandangan agama. Bagaimana pencerahan dan kemakmuran dimungkinkan melalui agama. Mengetahui bagaimana agama berfungsi sebagai sumber pencerahan, bimbingan, dan arahan relevan dengan hal ini.

Meski agama mengajarkan perdamaian, namun kesalahpahaman di kalangan pemeluknya seringkali berujung pada konflik. Penting untuk mengakui dan menghormati perbedaan sudut pandang dan menghindari konflik. Oleh karena itu, hal ini memerlukan penyelesaian masalah-masalah seperti intoleransi dan penanganan variabel-variabel terkait seperti politik, ekonomi, dan masyarakat. Dengan menggunakan analisis hukum normatif dan empiris, kami akan mengkaji pokok-pokok tinjauan Agama Pencerahan dan Sejahtera dalam ulasan kali ini.

  • Analisis Normatif Tentang Keadilan.

Topik agama, toleransi, dan kontribusi agama dalam mencerahkan dan memajukan masyarakat diangkat dalam konten ini. Ajaran agama secara normatif dipandang sebagai cara hidup yang mengedepankan kebaikan dan perdamaian. Namun konflik bisa muncul karena adanya perbedaan penafsiran agama. Bidang sosial dan ekonomi juga dipengaruhi oleh agama. Secara hukum, banyak negara mempunyai undang-undang yang melarang diskriminasi berdasarkan agama dan mengatur kebebasan beragama. Di sisi lain, pada kenyataannya, undang-undang tersebut mungkin sulit untuk diterapkan dan memerlukan pengetahuan menyeluruh baik tentang hukum maupun prinsip-prinsip agama.

  • Analisis Keadilan Dari Sudut Pandang Empiris.

Beberapa contoh spesifik disebutkan dalam ulasan ini, antara lain konflik di Palestina dan perselisihan antara pendukung Ahmadiyah dan pendukung Islam. Rumitnya hubungan keagamaan dan campur tangan negara dalam urusan keimanan tercermin dalam kasus-kasus ini. Penulis juga menekankan betapa pentingnya ilmu ekonomi dalam lingkungan keagamaan. Kesejahteraan masyarakat mungkin akan terkena dampak ketika prinsip-prinsip ekonomi dimasukkan ke dalam agama.

Namun, upaya mewujudkan keberagaman yang seharusnya mencerahkan dan menyejahterakan dapat terhambat oleh kesenjangan ekonomi dan praktik korupsi. Lebih lanjut, penulis menggarisbawahi bagaimana pemahaman keagamaan yang benar dan prinsip-prinsipnya dapat mengubah cara pandang, menumbuhkan kerukunan, dan meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, karena permasalahan ekonomi dan kesenjangan sosial dapat berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, maka perlu dilakukan upaya nyata untuk mengatasinya.

Kesimpulan yang sesuai dari pemaparan dar materi diatas yaitu initinya pada sub bab kali ini materinya berupaya memadukan analisis yuridis normatif (berdasarkan ajaran dan prinsip agama) dan analisis yuridis empiris (berdasarkan realitas sosial dan politik) dalam konteks peran agama dalam mencerahkan dan memperbaiki masyarakat. Teks tersebut menekankan kompleksitas permasalahan agama, konflik, dan perubahan lingkungan sosial dan politik. Menjaga keseimbangan antara pertimbangan normatif dan empiris dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang mengedepankan keadilan, perdamaian, dan toleransi sangat penting bagi terwujudnya agama yang mencerahkan dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun