Mohon tunggu...
Reza Furqanza
Reza Furqanza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang hanya memiliki prinsip seperti titik

20107030012 Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Matang, Perpaduan Unik Citarasa Gurihnya Sate dan Segarnya Kuah Soto

18 April 2021   13:34 Diperbarui: 18 April 2021   13:53 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keunikan lain yang begitu menonjol dari sate ini adalah komponen dalam penyajiannya. Berbeda dengan sate lainnya, sate matang sediri disajikan dengan bumbu kacang, sepiring nasi, dan kuah soto. 

Komponen utama yang nampaknya sangat membedakan sate ini dengan sate lain adalah penyajiannya yang ditemani sepiring nasi dan kuah soto. "Yang menjadi perbedaan paling mendasar itu kalau kita lihat ya kuah sotonya ini. selain sate matang sepertinya tidak ada sate lain yang penyajiannya itu ditemani kuah soto. Kemudian yang lain kalau sate padang kan biasanya pakai lontong, nah kita ini menggunakan nasi." 

Begitu ungkap Yah Lie. Perpaduan dari komponen yang begitu berbeda ini nampaknya mampu menciptakan sebuah citarasa baru yang sangat unik. Kita akan menemukan sebuah perpaduan dari gurihnya sate serta segarnya kuah soto. 

Tidak lupa, adanya bumbu kacang juga akan menambah perpaduan rasa manis di lidah. Sebuah perpaduan yang bisa dibilang sangat unik yang agaknya tidak akan ditemukan di kuliner lain.

Bahan utama yang digunakan dalam sate matang biasanya adalah daging kambing. Namun, terkadang juga ada yang menggunakan daging sapi atau kerbau sebagai bahan utama pembuatannya. 

Daging ini kemudian dipotong kecil lalu ditusukkan ke lidi seperti sate pada umumnya. Barulah kemudian sate direbus untuk selanjutnya direndam dan dilumuri dengan bumbu khusus. 

Untuk bumbu kacangnya sendiri, pembuatannya sama seperti bumbu kacang pada umumnya. Dari segi rasa juga tidak terlalu berbeda dari bumbu kacang kebanyakan, yang sedikit menjadi perbedaan adalah penggunaan rempah yang lebih banyak serta teksturnya yang lebih berminyak dibandingkan bumbu kacang biasa. Sedangkan untuk kuah sotonya, terdapat beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan kuah soto biasa. 

Jika kuah soto biasanya kental, maka kuah soto dalam penyajian sate matang ini tidaklah terlalu kental dan warnanya pun agak bening, sehingga sekilas akan terlihat seperti kuah sop. Akan tetapi ketika kita cicipi, maka akan terasa kaldu yang akan menimbulkan kesan segar serta gurih. 

"Kuah soto yang kita gunakan ini agak berbeda dengan yang biasa. Jadi kuah soto yang kita buat, tidak terlalu kental." ujar Yah Lie. Beliau menambahkan bahwa memang banyak orang yang jika belum tau akan terkecoh dan menganggap kuah itu adalah kuah sop. "Ya memang kalau kita lihat sekilas akan mirip dengan sop. Tapi kalau kita coba makan, maka kita akan langsung tau kalau itu adalah kuah soto."

Tidak hanya dari nama dan penyajiannya saja, sate matang juga lumayan unik dari segi harganya. Jika makanan lain akan mematok harga perporsi, maka sate matang mematok harga dari jumlah sate yang dimakan. Sehingga, kita tidak perlu risau jika tidak sanggup menghabiskan kuliner yang satu ini. berdasarkan penuturan Yah Lie, harga sate matang biasanya sekitar 30.000 Rupiah jika kita menghabiskan seluruh tusuk sate. Akan tetapi jika ada sate yang tersisa, maka akan diberikan pengurangan pertusuk sate. 

"Kita itu biasanya mematok harganya bukan perporsi tapi pertusuk. Jadi dalam sekali penyajian itu akan diberikan sekitar sepuluh tusuk sate. Nah nanti pas pembayaran, kita hitung berapa tusuk yang dimakan." Tutur Yah Lie. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun