Mohon tunggu...
Reza Febriana
Reza Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Moderator Pesanan (?)

26 Januari 2017   15:14 Diperbarui: 26 Januari 2017   15:26 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Debat Perdana Pilkada DKI beberapa waktu yang lalu sukses menjerat perhatian publik. Diluar segala perdebatan dan argumentasi politik diantara para pendukung paslon-paslon yang berdebat, perhatian publik juga tertuju pada sang Moderator debat, Ira Koesno. Selepas debat News Anchor yang sudah terkenal sejak era 90-an terkenal lagi dan menjadi bahan pembicaraan publik. Beragam komentar muncul terkait prestasi, kecantikan dan gerak-geriknya selama memimmpin debat. Bagaimana dengan moderator debat Pilkada DKI kedua yang akan berlangsung besok?

 Untuk Debat Pilkada Kedua besok, Tina Talisa dan Eko Prasojo ditunjuk sebagai moderator. Ada beberapa fakta dan faktor yang mengundang perdebatan terkait pemilihan moderator ini. Tina Talisa berprofesi sebagai Jurnalis Senior dan Eko Prasojo berprofesi sebagai Dekan FIA di Universitas Indonesia. Mungkin secara sekilas dari latar belakang kedua moderator ini terlihat kapabilitas mereka mencukupi kualifikasi dan kompetensi sebagai moderator debat.

Namun, jika ditilik lebih jauh ada beberapa ketimpangan dan anomali yang layak kita perhatikan. Tina Talis memiliki kaitan yang erat dengan partai Demokrat dan SBY. Tina, menurut pengakuan Ruhut Sitompul semasa masih menjadi kader Demokrat pernah mengikuti kaderisasi dan pelatihan bersama Partai Demokrat menjelang Pemilihan Walikota Bandung tahun 2013. Tina Talisa pun merupakan adik ipar dari Mirwan Amir, politisi Demokrat yang sempat terjerat kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Tina merupakan istri Okta, adik Amir Mirwan. Mirwan sempat bergabung dalam Badan anggaran DPR. Kedekatan Tina dengan Demokrat sudah tidak bisa diragukan lagi, seharusnya ini menjadi catatan bagi KPUD DKI dalam melakukan kroscek sebelum memutuskan pilihan. Beralih ke Eko Prasojo, Dosen UI ini memang tidak terlalu dalam hubungannya dengan Demokrat dan SBY. Eko pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Eko Prasojo diangkat oleh SBY pada tahun 2012 sampai akhir masa jabatan SBY selesai.

Pertanda apakah penunjukan moderator ini? Apakah ada plot tertentu atau memang karena murni unsur ketidaksengajaan? Faktor-faktor seperti inilah yang akan menimbulkan kecurigaan publik. Masyarakat Jakarta tentu tidak ingin berprasangka buruk, namun apabila kedua moderator benar-benar memiliki latar belakang dan keterkaitan yang beririsan tentulah menimbulkan kecurigaan masyarakat akan netralitas dan transparansi dalam Debat Pilkada yang kedua ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun