Mohon tunggu...
Reza Febriana
Reza Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Perhatian BaDja untuk Perempuan

15 Desember 2016   16:06 Diperbarui: 15 Desember 2016   16:13 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran Perempuan dalam keseharian sangatlah penting. Pemupukan kesadaran akan pentingnya peran dan jasa perempuan sedang dilakukan oleh Paslon Cagub-Cawagub momor urut dua, Basuki-Djarot. Program-program pro perempuan dicanangkan oleh Petahana sebagai agenda utama mereka di periode berikutnya. Agenda ini diterima dengan antusias dan apresiatif oleh seluruh pihak, termasuk aktivis-aktivis hak perempuan. Fokus program ini adalah meningkatkan isu keamanan dan kesehatan perempuan. 

"Kami mengedarkan surat dari Senin malam dan pada Selasa malam sudah masuk 436 dukungan. Di situ masih ada yang belum masuk sekitar 70 orang. Jadi ada sekitar 500 aktivis yang siap mendukung Anda karena program Anda," ujar salah satu aktivis, Saparina Sadili,di Rumah Lembang, Menteng

 Dukungan aktivis perempuan bukan tanpa sebab, program Basuki-Djarot dalam peningkatan KJP (Kartu Jakarta Pintar), RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak), dan pembukaan Klinik di ruang publik dan fasilitas umum sangat membantu perempuan terutama yang sudah berkeluarga. "Kenapa saya bangun klinik sampai pasar, karena saya temukan waktu saya belanja sendiri, saya lihat ibu-ibu di pasar itu enggak bisa dan enggak sempat ke rumah sakit. Makanya saya bikin klinik di pasar," kata Ahok pada pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat

Perempuan berkeluarga banyak yang ikut bekerja membantu menopang ekonomi keluarga. Selain bekerja, perempuan juga menjadi pilar utama keberlangsungan pendidikan anak sejak dini, karena anak paling banyak menghabiskan waktu dengan ibunya.

Bukan hanya perempuan dewasa, perempuan usia dini juga menjadi fokus program pro perempuan. Pemberian vaksin kanker serviks sejak dini menurut Cawagub Petahana, Djarot sangat penting dilakukan. Kanker serviks gejala walnya sulit dideteksi dan jika sudah terlanjur terjangkit penanganannya akan semakin sulit. Vaksin diberikan oleh Pemprov DKI secara Cuma-Cuma. Harapannya penduduk Jakarta semakin sehat dan meningkat kesadarannya tentang bahaya kanker serviks. "Ibu yang punya anak perempuan kelas lima SD, kita vaksin gratis," kata Djarot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun