Pennggunaan dana APBD yang baru sebesar 34 persen dari total anggaran kini menimbulkan polemik. Hal tersebut berkaitan masa kampanye Pilkada 2017. Program pembangunan pemerintah terdahulu sering menjadi bahan koreksi oleh paslon Cagub-Cawagub. Â Baik koreksinya mengarah pada saran perbaikan, atau mengarah pada meragukan program. Disebutkan bahwa apa yang dilakukan Ahok tidak optimal dan tdk melakukan pengawasan, sehingga dana tersebut bukannya habis tapi justru masih tersisah.
Terlepas dari hal tersebut harusnya kita mengapresiasi kinerja Ahok dalam menyulap Jakarta hanya dengan 34 persen dana APBD.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!