Mohon tunggu...
R Faqih Al islami
R Faqih Al islami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / Universitas Airlangga

Tertarik membahas dari fenomena dan kejadian di lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Statement Berumur 30 Harus Memiliki Tabungan 1 Milyar

7 Juli 2022   14:50 Diperbarui: 7 Juli 2022   14:57 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini banyak pembicaraan di media sosial tentang jika orang yang sudah berumur 30 harus memiliki tabungan sebesar 1 Milyar. semua pernyataan tersebut buntut dari fenomena investasi yang terjadi di kalangan milenial. Tapi apakah Ketika kita berumur 30 dan tidak memiliki tabungan 1M itu "Dosa"?.

Investasi adalah penanaman uang dengan harapan mendapat hasil dan nilai tambah (Webster, 1999). Investasi dapat di memperoleh keuntungan sampai 100%  daripada bunga simpanan jika kita menabung di bank asalkan kita mengerti cara kerja pasar modal dan produk yang ingin dibeli, apakah produk tersebut memiliki nilai bisa mendapatkan keuntungan nantinya atau tidak?, sayangnya kebanyakan masyarakat Indonesia masih awam dengan investasi sehingga investasi bodong seperti Robot training DNA Pro, Quotex, dll. Menjadi marak dan mengakibatkan banyak orang yang menjadi korban dari investasi bodong tersebut.

Jika dicermati, penilaian kekayaan seseorang berdasarkan sumber ekonomi yang dimiliki orang tersebut maka pendapat tersebut kurang tepat karena kita hanya melihatnya dari sisi financial capital orang tersebut, sementara itu kekayaan seseorang juga dapat dinilai dari human capital individu.

Getty Image
Getty Image

Human capital yang artinya adalah modal seseorang seperti pendidikan, kepribadian, kesehatan yang bisa mendatangkan nilai ekonomi. Sekarang pertanyaannya adalah diantara Financial capital dan Human Capital mana yang lebih penting? Keduanya tentunya sama-sama penting, yang membedakannya adalah porsi waktu terhadap umur yang dimiliki orang tersebut. Sebagai contoh Ketika orang berusia 21 tahun maka human capital lah yang harus menjadi dominan karena usia tersebut adalah usia yang produktif untuk bekerja dan mengumpulkan uang. Sedangkan, Ketika berusia yang sudah tidak produktif lagi orang tersebut tidak dapat bekerja dan tidak dapat menghasilkan uang lagi maka disini peran dari financial capital. 

human capital berperan sebagai modal yang nantinya akan dirasakan di usia tua agar nantinya orang tersebut bisa tetap tercukupi kebutuhan ekonomi nya walaupun sudah tidak dalam usia produktif lagi. Contohnya adalah dana pensiun, aset rumah, investasi.

Berumur 30 tahun dan tidak memiliki tabungan 1 Milyar bukan berarti hidup anda gagal. Selama anda tetap bekerja dengan produktif dan tetap bisa memenuhi kehidupan pribadi orang tersebut dan orang yang menjadi tanggungannya. Karena Kembali lagi pada teori modal, Ketika orang berusia produktif maka yang harus dominan adalah human capital seseorang. Sedangkan, Ketika berusia tidak produktif maka yang harus dominan adalah finansial capital orang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun