Tentukan area tanam yang tepat.
Pohon trembesi memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat dan jaringan akar yang luas. Pohon ini juga memiliki daun yang sangat sensitif terhadap cahaya dan kerap menutup ketika cuaca sedang mendung atau gelap, sehingga daun pohon ini mampu menyerap air hujan. Selain itu, daun pohon ini juga dapat  menyentuh tanah langsung melewati kanopinya. Jadi, penanaman pohon ini sebaiknya dilakukan di area terbuka yang cukup luas agar tidak merusak bangunan atau jalan di sekitarnya.
Buatlah lubang dengan kedalaman ideal.
Sebelum menanam bibit pohon ini, Sahabat Alam perlu memastikan terlebih dahulu lahan yang ada sudah cukup luas untuk durasi penanaman jangka panjang. Selain itu, perhatikan pula lubang tanah yang akan ditanami bibit pohon ini. Diameter dan kedalaman lubang yang harus disiapkan, yaitu sedalam 60 sentimeter. Sahabat Alam juga perlu memperhatikan jarak tanam antar pohon, yang idealnya mencapai 15 meter. Jarak ini diperlukan agar pohon dapat bertumbuh dengan optimal.
Perhatikan proses penanaman dan pemupukan.
Proses penanaman pohon ini tergolong cukup mudah. Setelah pohon memasuki masa ideal tanam (sekitar 14 hari setelah proses pembibitan), beri pupuk ke dalam lubang yang sudah disiapkan tadi. Kemudian, masukkan bibit pohon trembesi ke dalam lubang yang sudah diberi pupuk tersebut. Tutup kembali lubang tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Agar pertumbuhannya simetris dan kuat, Sahabat Alam perlu menyiapkan bambu yang akan digunakan sebagai penyanggah bibit pohon. Lalu, siram bibit pohon tersebut sebagai penutup proses penanaman.
Lakukan perawatan dengan tepat.
Agar pohon trembesi dapat tumbuh dengan kondisi yang baik dan tidak mudah layu, Sahabat Alam harus melakukan pendangiran atau penggemburan tanah di sekitar pohon secara berkala sebelum disiram. Jangan lupa juntuk merawat cabang pohon agar pohon ini menjadi pohon peneduh yang optimal. Selain itu, Sahabat Alam disarankan untuk memotong dahan pohon  pada awal masa pertumbuhan. Sebisa mungkin pohon ini dapat tumbuh tanpa cabang saat menyentuh ketinggian 4 meter awal.
Demikian segala informasi mengenai pohon trembesi. Agar manfaat pohon  ini dapat terus kita rasakan, mari kita jaga dan rawat pohon trembesi yang ada di sekitar kita. Jangan sampai manfaatnya hanya menjadi cerita saja bagi anak cucu kita. Salam Lestari!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H