Mohon tunggu...
Reza Firnanto
Reza Firnanto Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Akuntansi Universitas Pekalongan

Buruh tulis yang suka dengan Chelsea FC dan sedang menimba ilmu Akuntansi di Universitas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Pohon Trembesi, Si Penyerap Karbondioksida Terbaik

30 Januari 2021   19:36 Diperbarui: 30 Januari 2021   20:46 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon ini memiliki dahan yang kokoh serta bercabang-cabang dengan warna kecokelatan jika semakin tua. Namun, terkadang bentuk dahannya berbentuk tidak beraturan, seperti bercabang bengkok ataupun menggelembung besar. Oleh sebab itu, bentuk dahan pohon ini jarang terlihat seragam antara satu pohon dengan pohon lainnya.

  •         Bentuk Daun

Daun pohon trembesi termasuk daun majemuk. Daunnya berbentuk bulat memanjang dengan tepi rata. Permukaan daun licin, berwarna hijau, dan bertulang daun menyirip. Daun pohon ini dapat menutup atau melipat sendiri jika terkena air hujan atau embun pada malam hari. Ini merupakan salah satu ciri khas dari pohon ini yang belum tentu dimiliki oleh pepohonan lainnya.

  •         Bentuk Akar

Meski memiliki tajuk lebar, trembesi dikenal kuat menghadapi cuaca ekstrem. Pasalnya, pohon ini memiliki akar yang kuat dan mudah menjalar ke dalam tanah. Akarnya seringkali menjadi gangguan bagi bangunan sekitar yang berada di dekatnya. Oleh karena itu, untuk menanam trembesi diperlukan area yang luas dan jauh dari bangunan.

  •         Bentuk Bunga

Pohon ini memiliki bunga yang mekar di waktu tertentu. Ciri khas dari bunga pohon ini, yaitu berwarna putih dengan bercak merah muda atau merah kekuningan, serta memiliki panjang hingga 10 cm.

  •         Bentuk Buah

Buah pohon ini merupakan jenis buah yang jarang dikonsumsi. Bentuknya polong, lurus agak melengkung, berwarna cokelat kehitaman, dan memiliki panjang sekitar 30 sentimeter hingga 40 sentimeter. Buah ini memiliki biji yang berbentuk lonjong dan keras.

Memiliki Segudang Manfaat

Pohon trembesi merupakan tanaman pelindung atau peneduh yang sangat efektif dalam mengurangi polusi. Satu pohon dapat menyerap 28,5 ton karbondioksida per tahunnya. Jika jejak karbon rata-rata penduduk Indonesia sebesar 1,8 ton per tahun, maka satu pohon trembesi dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh 15 penduduk Indonesia.

Selain itu, manfaat lainnya sebagai pencegah erosi. Pasalnya, daun pohonnya akan memperlambat laju air hujan yang jatuh ke tanah. Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai bahan bangunan atau bahan pembuatan barang-barang mebel.

Sedangkan bijinya dapat dijadikan makanan ringan (semacam kuaci). Akarnya dapat diolah menjadi obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Untuk daunnya, dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, flu, sakit kepala, penyakit usus, dan sakit perut.

Yuk, Mulai Menanam Pohon Trembesi!

Pohon trembesi termasuk jenis pohon yang mudah untuk ditanam dan dirawat. Pohon ini bisa Sahabat Alam tanam kapan saja, namun perawatannya harus dilakukan dengan benar. Sahabat Alam juga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menanam dan merawat pohon ini. Lalu, bagaimana cara menanamnya? Yuk perhatikan beberapa hal berikut ini saat akan menanam pohon trembesi, agar pertumbuhan dan manfaat pohon ini dapat dirasakan lebih optimal.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun