Mohon tunggu...
Reza Firnanto
Reza Firnanto Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Akuntansi Universitas Pekalongan

Buruh tulis yang suka dengan Chelsea FC dan sedang menimba ilmu Akuntansi di Universitas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waspada! Ini 5 Tanda Toxic Relationship yang Sering Kamu Anggap Normal

23 November 2020   13:09 Diperbarui: 23 November 2020   14:49 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Berjarak

    Ketika bertemu dengan pasangan, apakah kamu langsung ingin memeluknya? Atau langsung ingin mengajaknya pergi ke bioskop? Terus saat kamu dapat kabar baik atau buruk, apakah pasanganmu adalah orang yang pertama kali ingin kamu beri tahu?

    Terkadang, semakin lama seseorang berpacaran, mereka akan semakin menggampangkan satu sama lain. Sampai-sampai hal kecil seperti berpelukan, atau menghabiskan waktu berdua meski sebentar, tidak lagi terpikirkan. Jangan sampai jarak ini kalian anggap hal yang normal, ya. Sebab, jarak ini bisa menjadi pemicu toxic relationship.

  • Saling Terdiam

    Secocok-cocoknya kamu dengan pasangan, pasti pernah mengalami momen saling terdiam. Seakan semua topik sudah pernah kalian bahas. Bahkan, seperti tidak ada lagi sesuatu yang dapat kalian bahas berdua hingga obrolan harus berhenti.

    Memang dalam sebuah hubungan berhenti untuk berkomunikasi itu hal yang wajar. Tapi, kalau keterusan bisa jadi penyebab toxic relationship, lho. Pasalnya, saling diam pertanda kalian kurang berkomunikasi.

  • Nah itu dia tanda-tanda toxic relationship yang sering kamu anggap wajar. Apakah kamu sedang merasakan hubungan yang seperti itu? Atau melihat temanmu dengan pasangannya seperti itu? Bila iya, segeralah berhenti atau beri tahu temanmu, karena hal-hal yang dianggap wajar itu, justru merupakan tanda-tanda toxic relationship.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun