Mohon tunggu...
KKNP 10 SEKARJOHO
KKNP 10 SEKARJOHO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Mahasiswa bukan hanya sekadar mencari jawaban, tetapi lebih dari itu, mereka adalah pencipta solusi untuk membangun masa depan yang lebih baik"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelompok 10 KKN-P Umsida Edukasi Pembuatan Puding Buah Naga Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting di Balai Desa Sekarjoho

6 Februari 2024   00:35 Diperbarui: 6 Februari 2024   05:41 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Edukasi Puding Buah Naga Bidang Kesehatan Lingkungan & Pencegahan Stunting (Dokumentasi pribadi)

Mahasiswa KKN-P Umsida di Sekarjoho Pasuruan membuat puding buah naga untuk memenuhi kebutuhan gizi guna pencegahan stunting

 

Kelompok 10 KKN-P Umsida mengadakan program edukasi pembuatan puding buah naga sebagai upaya penanggulangan stunting di Balai Desa Sekarjoho pada Sabtu (05/02/2024)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya panganan sehat dan pemakaian buah naga sebagai sumber gizi yang efektif. Dikutip dari situs Halodoc yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, buah naga kaya akan vitamin A, C, fosfor, zat bezi, kalsium, antioksidan, serta senyawa antioksidan yang penting untuk kesehatan sel-sel dan jaringan tubuh, memiliki manfaat utama untuk kesehatan, seperti meningkatkan imunitas, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mengurangi risiko stunting pada anak-anak.

Pada saat ini, stunting masih menjadi masalah yang serius di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Balai Desa Sekarjoho. Kelompok 10 KKN-P Umsida berupaya mengatasi masalah ini dengan membawa edukasi tentang manfaat buah naga dalam mengurangi risiko stunting. Buah naga kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan, yang membuatnya menjadi sumber gizi yang ideal untuk balita.

“Pada bulan Februari tahun 2023 terdapat 12 anak yang berdampak stunting, kemudian berlanjut pada tahun 2024 bulan Januari, jumlah anak yang berdampak stunting mengalami penurunan sebanyak 8 anak, sehingga total anak berdampak stunting berjumlah 4 anak” ujar Ibu Sundusiah selaku ketua kader stunting.

Kelompok 10 KKN-P ini memilih buah naga dikarenakan di Desa Sekarjoho, terdapat banyak warga yang menanam buah naga dihalaman rumah dan buah naga adalah buah yang paling sering kami jumpai di Desa Sekarjoho ini. Puding dipilih karena teksturnya yang lembut dan mudah untuk dicerna balita.

Puding Buah Naga Karya Kelompok 10 KKN-P Umsida
Puding Buah Naga Karya Kelompok 10 KKN-P Umsida

Program edukasi ini melibatkan beberapa kegiatan, mulai dari presentasi tentang manfaat buah naga, demonstrasi pembuatan puding buah naga di Balai Desa Sekarjoho. Pembuatan puding buah naga yang sederhana ini memanfaatkan bahan sederhana dan mudah didapatkan, sehingga dapat diterapkan oleh masyarakat setempat.

Program edukasi pembuatan puding buah naga ini menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menarik, yang membantu menggandeng masyarakat setempat dalam pemahaman tentang pentingnya gizi yang baik. Kelompok 10 KKN-P Umsida berhasil menggabungkan teori dan praktek dalam upaya penanggulangan stunting, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesehatan anak-anak di Balai Desa Sekarjoho. Serta puding buah naga yang enak dan mengandung gizi yang baik, diharapkan dapat menambahkan nilai gizi dalam pola makan anak-anak dan mencegah terjadinya stunting.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pembuatan puding buah naga sebagai upaya penanggulangan stunting, kelompok 10 KKN-P Umsida juga menggunakan media sosial dan berbagi informasi tentang program edukasi ini kepada masyarakat luas. Dengan menggunakan teknologi ini, kelompok ini berhasil mencapai lebih banyak orang dan menginspirasi masyarakat lain untuk mencoba puding buah naga sebagai solusi yang inovatif dalam mencegah stunting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun