Dengan demikian, diskursus ini memberikan kontribusi berharga dalam merangkai gambaran tentang bagaimana gaya kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara dapat menjadi instrumen efektif dalam upaya pencegahan korupsi. Pengaplikasian nilai-nilai kebijaksanaan, pendidikan karakter, partisipasi aktif masyarakat, dan inklusivitas yang dianut oleh Ki Hadjar Dewantara membuka jalan menuju masyarakat yang lebih adil, transparan, dan bersih dari praktik korupsi. Sebagai inspirasi bagi pemimpin masa kini, gagasan dan aksi Ki Hadjar Dewantara terus memotivasi upaya kolektif dalam menciptakan perubahan positif bagi masa depan yang lebih baik.
Daftar pustaka :
Dewantara, K. H. (2009). Membangun Manusia Indonesia. Grasindo.
Pringgodigdo, K. (2017). Leadership in the Educational Philosophy of Ki Hadjar Dewantara. Journal of Educational Science and Technology, 3(2), 160-167.
Liddle, R. W. (2007). Leadership and Culture in Indonesia. Oxford University Press.
Aspinall, E. (2003). The Construction of Grievance: Natural Resources and Identity in a Separatist Conflict. Journal of Conflict Resolution, 47(3), 281-297.
Transparency International. (2022). Corruption Perceptions Index 2021.
Shihab, A. (2010). Indonesia Adil-Makmur: Memikir Ulang Pembangunan, Memahami Dunia. Mizan Pustaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H