Kecam Gus Miftah-Ketua PMPK Reza: Stop Menghina Pedagang Kecil demi Candaan Murahan

Medan -- Reza Rivaldhi Batubara, Ketua Persaudaraan Mahasiswa Pedagang Kecil Sumatera Utara, mengeluarkan kecaman keras terhadap tindakan Gus Miftah, seorang penceramah sekaligus yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, yang mengolok-olok seorang pedagang es teh dalam acara dakwah di Magelang. 

Insiden tersebut dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap profesi pedagang kecil, yang selama ini menjadi salah satu pilar utama dalam menopang perekonomian rakyat Indonesia.

Dalam pernyataannya, Reza menekankan bahwa tindakan Gus Miftah tidak hanya melukai perasaan individu pedagang kecil, tetapi juga mencoreng citra seorang pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. "Candaan seperti itu mencerminkan minimnya empati terhadap rakyat kecil yang bekerja keras demi menghidupi keluarga. Ini tidak bisa ditoleransi dalam situasi apa pun," ujar Reza dengan nada tegas.

Sebagai seorang tokoh agama dan pejabat publik, Gus Miftah dinilai telah gagal menunjukkan keteladanan yang diharapkan darinya. Tindakan tersebut dinilai bertentangan dengan nilai-nilai agama dan sosial yang menjunjung tinggi penghormatan terhadap semua profesi, terutama mereka yang bekerja keras untuk mencari rezeki yang halal.

"Kami mendesak Gus Miftah untuk meminta maaf langsung kepada pedagang yang menjadi korban ucapan tidak pantas tersebut. Lebih dari itu, ia harus menunjukkan komitmen nyata dalam memperbaiki citra dirinya serta membangun kembali kepercayaan masyarakat, khususnya kalangan pedagang kecil," tambah Reza.

Reza juga menyerukan kepada tokoh-tokoh publik lainnya untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata dan berinteraksi dengan masyarakat, mengingat posisi mereka sebagai figur yang memiliki pengaruh besar terhadap persepsi dan emosi publik. "Pedagang kecil adalah tulang punggung perekonomian kita. Mereka layak mendapatkan penghormatan, bukan penghinaan," tutupnya.