Mohon tunggu...
Reza Atmadijaya
Reza Atmadijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten Edukatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosiologi dan Institusi: Dinamika, Peran, dan Fungsinya

26 Desember 2024   15:50 Diperbarui: 27 Desember 2024   13:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika Institusi dalam Kehidupan Sosial

Perkembangan teknologi dan globalisasi telah membawa perubahan besar pada institusi sosial, memengaruhi cara mereka berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam keluarga, teknologi seperti media sosial dan aplikasi pesan membuat komunikasi lebih mudah meskipun anggota keluarga tinggal berjauhan, tetapi juga sering mengurangi interaksi langsung. Di bidang pendidikan, pembelajaran daring dan akses ke informasi global memungkinkan lebih banyak orang untuk belajar tanpa batasan tempat atau waktu, meskipun tantangan baru seperti kesenjangan digital muncul. Institusi agama juga memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan ajaran melalui platform online, menjangkau lebih banyak orang, namun harus beradaptasi dengan pertemuan berbagai budaya dan kepercayaan. Globalisasi dan teknologi juga mengubah institusi ekonomi dengan mempercepat perdagangan internasional dan mendorong otomatisasi, yang menciptakan peluang baru sekaligus tantangan dalam pekerjaan. Semua ini menunjukkan bagaimana institusi sosial terus berkembang agar relevan di era modern yang serba cepat.

Peran Institusi dalam Kehidupan Sosial

Menjaga stabilitas sosial melalui institusi sosial sangat penting karena institusi berfungsi sebagai pengatur perilaku dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Setiap institusi, seperti keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, dan politik, memiliki peran dalam menetapkan aturan dan norma yang membimbing bagaimana kita seharusnya bertindak dalam berbagai situasi. Misalnya, dalam keluarga, kita diajarkan nilai-nilai dasar seperti saling menghormati dan berempati, yang kemudian diteruskan ke institusi lain, seperti sekolah atau tempat kerja.

Menurut artikel yang dipublikasikan oleh Jurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan, dan Kemasyarakatan, lembaga pendidikan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat memiliki peran strategis dalam menumbuhkembangkan potensi anak sebagai makhluk Tuhan, individu, dan sosial. Pendidikan yang berlangsung di lingkungan ini bertujuan untuk membentuk individu yang mampu beradaptasi dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Keterangan & Sumber Gambar Foto College Tour Ilustrations  (Sumber: Clipart Library)
Keterangan & Sumber Gambar Foto College Tour Ilustrations  (Sumber: Clipart Library)

Fungsi Institusi Sosial dalam Perspektif Sosiologi

Fungsi Institusi Sosial dapat dibedakan menjadi dua kategori utama yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Keduanya memiliki peran penting dalam membentuk struktur dan dinamika masyarakat.

1. Fungsi Manifes

Fungsi manifes merujuk pada tujuan yang jelas dan diakui dari suatu institusi sosial. Misalnya, dalam institusi pendidikan, fungsi manifesnya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada individu agar mereka dapat berkontribusi secara efektif dalam masyarakat. Pendidikan diharapkan dapat menghasilkan individu yang terampil, berpengetahuan, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja, serta mampu berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik.

2. Fungsi Laten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun