Mohon tunggu...
Reza Aprilia
Reza Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Teknologi Yogyakarta

Saya seorang mahasiswa program studi ilmu hubungan internasional di Universitas Teknologi Yogyakarta yang berasal dari Kalimantan Timur. Saya memiliki hobi memasak dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Konstruktivisme

21 Oktober 2024   07:37 Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:38 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konstruktivisme dengan Marxisme:

Dalam faktor non material, konstruktivisme dengan marxisme menekankan pentingnya faktor non-material dalam hubungan internasional, seperti ide, norma, dan identitas, di samping kekuatan material. Keduanya juga melihat bahwa struktur sosial dan politik bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu, tergantung pada interaksi antar aktor.

Kesimpulan 

Konstruktivisme dalam teori hubungan internasional menekankan peran gagasan, identitas, dan interaksi antaraktor sebagai faktor yang membentuk kepentingan dan perilaku negara. Berbeda dengan pendekatan rasionalis yang lebih berfokus pada kekuatan materi atau kepentingan ekonomi, konstruktivisme melihat realitas internasional sebagai konstruksi sosial yang terbentuk melalui kesepakatan dan gagasan bersama. Konsep seperti dilema keamanan dan keseimbangan kekuatan bukanlah hasil dari induksi fakta empiris, melainkan produk dari gagasan yang berkembang dalam interaksi antaraktor. 

Dibandingkan dengan teori lain seperti realisme, liberalisme, dan marxisme, konstruktivisme lebih menekankan aspek non-material seperti identitas dan norma, meskipun ada persamaan dalam pengakuan terhadap sifat anarkis sistem internasional dan pentingnya peran negara. Pada saat yang sama, konstruktivisme juga memberi ruang bagi perubahan dalam struktur sosial dan politik melalui interaksi, menggabungkan aspek dinamis yang tidak selalu ditekankan dalam teori-teori lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun