Mohon tunggu...
Reza Allifia Annaz
Reza Allifia Annaz Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswi

Machiato

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Mijen oleh KKN Walisongo

18 Agustus 2021   18:31 Diperbarui: 18 Agustus 2021   18:32 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sekarang kita tahu bahwa hambatan masyarakat Mijen dalam memanfaatkan lahan pekarangan terletak pada waktu. Tapi arahnya lebih kepada kemauan dari masyarakat itu sendiri. Tanaman itu banyak yang meski tidak disirami seharian tidak layu, tergantung bagaimana kita merawatnya. Selama KKN, penulis tidak begitu sering merawat tanaman karena kesibukan, tapi tidak pernah lupa menyiram. 

Sebelum magrib menyiram dan subur sampai sekarang. Potensi desa di Mijen yakni tanahnya yang subur, maka kalau masyarakat pintar dengan potensi desa sudah pasti kesejahteraan masyarakat didalamnya tidak dapat ditanyakan lagi. 

Pemanfaatan lahan pekarangan itu simpel, tanam sesuatu yang kita suka, kemudian siram diwaktu kita bisa menyiram tanaman. Dengan begitu lebih banyak manfaat yang datang dalam diri individu. Jadilah masyarakat yang cerdas ditengah perkembangan kota. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun