Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir yang dahulu dikenal tempat menyeramkan bagi sebagian masyarakat lantaran banyak mitos menyeramkan yang dialami beberapa orang, kini berganti dengan tempat kuliner pedagang kaki lima yang ramai pelanggan dan pengunjung yang bersantai di sekitaran pemakaman umum tersebut.
Kini tampaknya tempat pemakaman umum yang terletak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu tidak lagi menjadi tempat menyeramkan bagi sebagian orang, terutama  di sore hari dan minggu pagi. Karena, kawasan pemakam an tersebut banyak dilalui kendaraan yang menghubungkan Ulujami dengan Tanah Kusir. Selain itu juga, banyak warga sekitar yang berjualan dan membeli jajanan di sekitar TPU Tanah Kusir itu.
Kawasan sekitar area dekat TPU Tanah Kusir ini pun banyak berdiri RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) dan terdapat juga danau yang biasa digunakan untuk tempat bersantai dan olahraga oleh warga sekitar. Salah satu RPTRA yang yang menjadi tempat santai masyarakat sekitar adalah RPTRA Abdi Praja yang sudah dibangun sejak 2018 lalu. RPTRA tersebut menjadi tempat para anak - anak untuk bermain atau sekadar tempat bersantai para remaja dan orang tua yang bertempat tinggal di sekitaran TPU Tanah Kusir.
"Biasanya suka ketempat ini ajak adik main kalo sore atau engga pagi, kesini karna enak aja sih apalagi deket dari rumah, terus juga banyak yang jualan kalo sore hari," ujar Lia yang merupakan salah satu pengunjung RPTRA bersama adiknya.
Karena tempat sekitaran nyaman untuk tempat bersantai, membuat kawasan ini dipenuhi penjual jajanan kaki lima yang menggunakan gerobak maupun lapak meja di sekitaran TPU Tanah Kusir ini. Jenis jajanan yang dijual di sekitaran TPU Tanah kusir ini beragam jenis, seperti takoyaki, sempol ayam, roti maryam, sate kulit, sempol ayam, cilok, dan juga minum-minuman dingin seperti es buah, es doger, cendol dan minuman dingin botolan. Selain itu, terdapat jajanan tradisional Betawi yaitu kerak telor. Keberagaman jajanan inilah yang menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk bersantai atau sekadar membeli jajanan di sekitaran TPU Tanah Kusir.
"Sudah berjual dari bulan Mei 2021, alesanya ya karena tertarik untuk berjualan dan ngerasa punya keahlian disini," ujar Salsa yang merupakan salah satu penjual jajanan. Salsa merupakan penjual jajanan takoyaki di sekitaran TPU Tanah Kusir yang sudah cukup lama berjualan di sekitar tempat pemakaman umum tersebut.
"Kesini karena variasi jajananya yg cukup banyak terus juga dekat dari rumah," ucap Nadillah. Kebanyakan masyarakat yang bertujuan untuk membeli jajanan adalah masyarakat sekitar TPU Tanah Kusir.
Karena banyaknya masyarakat yang berkerumun di sekitaran TPU Tanah Kusir dan banyak penjual yang berjualan jalanan di sekitaran TPU tersebut ditambah minimnya tempat sampah menjadikan jalanan sekitar menjadi banyak sampah yang berserakan.
Salah satu pengunjung menyayangkan minimnya tempat sampah dan kebersihan yang kurang dijaga yang terdapat di sekitaran TPU Tanah Kusir tersebut.
"Semoga kedepannya lebih bersih aja sih, sama dikasih tempat sampah disetiap sudut, karena banyak yang masih buang sampah sembarangan, apalagi ini disekitaran kali jadi kurang nyaman aja kalo sampahnya berserakan" ucap Nadillah selaku pengunjung saat diwawancara.
Lokasi Tempat Pemakaman Umum yang dekat dengan sungai Pesanggrahan ini kerap kali menjadi langganan banjir dikarenakan meluapnya sungai Pesanggrahan yang berada dekat dengan TPU Tanah Kusir. Hal ini menjadi perhatian yang lebih kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang dan kepada pemerintah sekitar untuk lebih perhatian terhadap sampah di sekitaran TPU Tanah Kusir karena mulai banyaknya warga yang berkumpul untuk bersantai di sekitaran TPU tersebut.
"Dukanya, karena lokasinya  berdekatan dengan kali jadi kalo hujan besar airnya suka meluap," keluh Salsa sebagai pedagang takoyaki terhadap banjir di sekitar TPU Tanah Kusir.
"Dampak negatif kekurangannya banyak para pengunjung jadi bikin kemacetan aja si didaerah situ jadi kurang nyaman," ujar Lia saat diwawancara.
Lia berharap untuk para pengunjung agar lebih tertib saat memakirkan motornya dan untuk pemerintah sekitar agar dibuatkan rambu/tanda untuk masyarakat agar lebih perhatian terhadap masalah tersebut.
"Harapan kedepannya buat para pengunjung lebih tertib lagi untuk parkir motornya jangan berhenti di pinggi jalan, karena kan udah ada lahan parkir yang dikhususkan untuk para pengunjung" ujar Lia.
Terdapat lapangan parkir di dekat lokasi jajanan, lapangan tersebut biasa digunakan untuk parkir pengunjung yang bertujuan ke makam dan pembeli jajanan atau untuk pengunjung yang sekadar bersantai di sekitaran TPU Tanah Kusir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H