Mohon tunggu...
Reza AmeliaPutri
Reza AmeliaPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Ilmu Komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA (21107030002)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA 21107030002

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pandemi Seolah Berakhir, Jogja Kembali Jadi Pusat Pariwisata

29 Mei 2022   22:16 Diperbarui: 29 Mei 2022   22:31 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai kompasianers !

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa kini kehidupan kita mulai  kembali normal. Dimana adanya pemberitahuan mengenai pembebasan penggunaan masker serta mulai dilonggarkannya beberapa kebijakan. 

Namun meskipun begitu tentunya kita tetap harus saling menjaga dan waspada agar pandemi ini bisa benar-benar berakhir. 

Dampak pandemi yang sudah kita alami selama kurang lebih 2 tahun ini tentunya memberikan begitu banyak pengaruh terhadap beberapa sektor seperti ekonomi, pendidikan dan pariwisata. 

Yogyakarta sebagai salah satu kota tujuan wisata bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara tentunya juga merasakan dampak dari pandemi yang terjadi.

Adanya kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah membuat kota pelajar ini sepi wisatawan, seperti adanya kebijakan lockdwon atau PPKM yang diterapkan oleh pemerintah daerah setempat membuat kota ini tidak seramai biasanya. 

Para pedagang yang menjualkan dagangan mereka disepanjang jalan malioboro pun juga merasakan dampaknya, dimana suasana sepi pembeli memengaruhi pemasukan mereka sehingga beberapa dari mereka memilih untuk berhenti berjualan. 

Namun sekarang, kita sudah dapat kembali merasakan suasana ramainya kota jogja dengan hiruk pikuk kegiatan masyararakatnya yang kembali normal, menjelang ramadhan hingga saat ini kota Yogyakarta kembali ramai dikunjungi para wisatawan lokal dan mancanegara. 

Bangkitnya kembali pariwisata kota Jogja ini tentunya disambut antusias oleh masyarakat terutama bagi para pedagang dan wisatawan yang ingin menikmati suasana kota Jogja ini. 

"Sudah lama sekali saya ngga liburan ke Jogja, pas kemarin covidnya masih tinggi-tingginya jadi takut keluar. Tapi karena sekarang udah makin membaik akhirnya saya dan keluarga bisa liburan ke sini lagi" ujar pak Gus (21/05/22) 

Mendukung kembali pariwisata Yogyakarta beberapa fasilitas yang disediakan kembali diperbaharui seperti pembersihan jalan malioboro serta melakukan cat ulang pada tempat duduk yang ada disekitar titik 0 KM Yogyakarta. 

Dokpri
Dokpri

Para wisatawan pun sekarang dapat menikmati dengan nyaman berjalan-jalan disekitar jalan malioboro dan titik 0KM dengan nyaman, selain itu juga hadirnya teras malioboro 1 dan 2 tentunya menambah kenyamanan bagi para wisatawan untuk keliling sekaligus berbelanja oleh-oleh. 

Untuk berkeliling disekitar malioboro para wisatawan dapat menggunakan becak kayuh atau becak motor yang siap untuk menemani pengunjung mengelilingi kota Yogyakarta sekaligus merasakan sensi berkeliling menggunakan becak. 

Selain itu ada juga andong yang dapat pengunjung temui disepanjang jalan malioboro untuk diajak berkeliling.  Atau mungkin bagi wisatawan yang ingin santai menikmati suasana ramainya kota jogja dapat menikmatinya dengan berjalan kaki sambil melihat atau membeli jajanan yang dijual oleh para pedagang. 

Bagi yang ingin berkeliling jogja lebih jauh lagi, wisatawan dapat menggunakan transportasi umum seperti transjogja. Dimana para pengunjung hanya perlu membayar Rp.3.500 untuk menikmati dan merasakan berkeliling menggunakan bus transjogja. 

Ada banyak tempat yang dapat dikunjungi terutama disekitar daerah jalan malioboro seperti:

1. Museum Benteng Vredeburg 

sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta, hanya dengan membayar Rp.3.000/orang pengujung dapat melihat dan belajar mengenai sejarah indonesia terutama sejarah mengenai serangan umum 1 Maret 1949.

2. Teras malioboro 1 dan 2 

yang menghadirkan berbagai macam oleh-oleh mulai dari baju, pernak-pernik, hingga makanan dan cemilan.

3. Taman pintar

Tempat wisata yang berada di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jln. Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, di kawasan sekitar Benteng Vredeburg. Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona.

4. Pasar beringharjo

Pasar Beringharjo merupakan salah satu  pasar yang terletak di Jln. Jenderal Ahmad Yani nomor 16, Yogyakarta. Ada berbagai macam jenis barang yang dapat dibeli di Pasar Beringharjo, mulai dari batik, jajanan pasar, pakaian anak dan dewasa, makanan cepat saji, bahan dasar jamu tradisional, sembako hingga barang antik.

5. Museum Sonobudoyo

Museum ini menyimpan berbagai koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa. Selain keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan beberapa macam bentuk wayang kulit, berbagai senjata kuno selaim itu juga ada  keris dan topeng Jawa yang disimpan di museum ini. 

Museum yang terletak di sebelah utara Alun-Alun Utara dari Keraton Yogyakarta itu pada malam hari juga menampilkan pertunjukkan wayang kulit dalam bentuk penampilan aslinya (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa). 

Pertunjukan wayang kulit ini disajikan secara ringkas dari jam 20.00-22.00 WIB malam pada hari kerja untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Itulah beberapa tempat yang bisa menjadi rekomendasi wisata yang dapat dikunjungi didaerah sekitar malioboro. Dan jangan lupa untuk tetap mematuhi peraturan serta penerapan protokol yang ada agar kenyamanan para wisatawan dapat tetap terjaga dan bisa menikmati liburan bersama keluarga dengan aman.

Ramainya kembali pariwisata kota Jogja memberikan angin segar pagi para pelaku usaha wisata dan para pedagang oleh-oleh, dimana mereka kembali mendapatkan pemasukan ekonomi seperti biasanya dari para pengunjung yang datang. 

Tentunya kelonggaran yang diberikan pemerintah ini harus dapat kita manfaatkan dengan baik agar tidak sia-sia dan dapat dirasakan oleh semua orang. 

Selain itu juga ini menjadi waktu yang tepat untuk kita mempromosikan kembali pusat-pusat wisata yang ada disekitar kita agar kembali bangkit seperti semula dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar untum membangun kembali perekonomian mereka yang semoat terdampak oleh pandemi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun