Kota Yogyakarta menjadi salah satu tujuan destinasi masyarakat saat musim liburan tiba, baik dari dalam pulau jawa atau pun luar pulau jawa. Kota Istimewa ini memiliki daya tarik tersendiri mulai dari kentalnya kebudayaan yang masih terjaga, lokasi tempat wisata yang menarik dan beragam sangat cocok untuk para wisatawan membawa keluarga atau kerabatnya beriwata ke kota ini.
Tak lengkap rasanya jika berlibur ke jogja tidak menikmati suasananya dengan berkeliling. Ada banyak pilihan yang bisa dipilih pengunjung untuk mengantar mereka berkeliling jogja. Seperti becak kayuh, becak motor, Delman. Ada satu transportasi umum yang mungkin bisa menjadi pilihan alternatif dengan tarif murah yaitu Transjogja.
Moda trasnportasi umum yang satu ini mulai beroperasi pada tahun 2008 , Trans Jogja Istimewa adalah  transportssi bus cepat, murah, dan ber-AC  yang  beroperasi disekitar Kota Yogyakarta.
Pada awal peresmian moda transportasi ini terdapat 6 trayek bus yakni (1A,1B, 2A,2B, 3A, 3B) yang menjadi awal uji coba pertama kali pada tanggal  17-18 Februari 2008.  Terdapat 105 armada bus  dengan masing-masing bus berkapasitas 34 tempat duduk.
Rute-rute ujicoba pada awalnya meliputi wilayah Candi Prambanan, jalan malioboro, Kotagede, Jogja Expo Center, Plaza Ambarrukkmo, UGM, Kota Baru, dan masih banyak lagi.
Hingga saat ini terdapat 17 trayek transjogja yakni (1A,1B,2A,2B,3A,3B,4A,4B,5A,5B,6A,6B, jalur 7, jalur 8, jalur 9, jalur 10, jalur 11, dan cadangan) dengan total terdapat 129 armada bus. (dikutip dari Dishub.jogjaprov.go.id)
Bagi para pengunjung yang ingin mencoba berkeliling kota jogja menggunakan transjogja ini bisa membayar tarif sebesar Rp. 3.500 untuk satu orang dengan sekali bayar para penumpang dapat menikmati fasilitas transportasi ini. Terdapat beberapa pilihan pembayaran yakni tunai dan non tunai. Pembayaran tunai dapat langsung dilakukan di halte transjogja atau di dalam bus sendiri. Untum pembayaran non tunai dapat menggunakan card transjogja, link aja, ataupun gopay.
Â
Pandemi covid-19 yang saat ini masih menghantui masyarakat indonesia tak hanya memberikat dampak kepada masyarakat saja, akan tetapi juga berdampak pada jadwal operasional Transjogja sendiri.
Transjogja yang biasanya beroperasi selama 16 jam sehari dari pukul 05.30 WIB -21.30 WIB, kini hanya beroperasi selama 13 jam sehari yakni dari pukul 06.00 WIB -19.00 WIB.
Kebijakan yang dibuat untuk mencegah dan memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
Meskipun demikian transjogja tetap mendapat minat masyatakat dalam penggunaan transportasi untuk berpergian, harganya yang murah dan terjangkau serta fasilitas kondisi bus yang nyaman membuat transjogja menjadi pilihan transportasi umum yang sering digunakan.