Di Pantai Ngrenehan kita bisa menemukan banyak kapal-kapal ikan yang berjajar rapi dibibir pantai, para nelayan yang sibuk mempersiapkan kegiatan melaut mereka mencari hasil laut. Kegiatan melaut biasanya dimulai dini hari, sebelum melaut dimulai kita dapat melihat kerja sama para nelayan untuk menurunkan kapal dari bibir pantai ke laut bersama-sama. Satu persatu kapal berlayar masing-masing, para nelayan biasanya kembali ke daratan pada pagi hari dengan membawa beragam jenis hasil laut segar.
Pantai yang dikeliling bukit kapur ini menjadi salah satu list pantai yang harus dikunjungi wisatawan, tak hanya menikmati keindahan pantainya para wisatawan juga ikut merasakan berlaut menggunakan kapal nelayan.
Untuk menaiki kapal nelayan sendiri biasanya para nekayan disana memberikan tarif untuk satu kali perjalanan ketengah laut.
Selain itu wisatawan yang berkunjung juga dapat melihat aktivitas dipasar ikan yang menjual hasil laut segar yang dibawa oleh para nelayan, di sekitar pantai kita dapat menemukan banyak kedai-kedai yang menjual makanan olahan laut yang bisa dinikmati langsung, tak hanya itu mereka juga menjual olahan-olahan inovatif yang dapat dijadikan oleh-oleh seperti cripsy udang, Â rumput laut goreng dan masih banyak lagi.
Fasilitas fasilitas pendukung seperti tempat parkir, mushola, kamar mandi dan toilet umum sudah disedikan oleh masyarakat sekitar.
Pantai ini biasanya ramai dikunjungi oleh para wisatawan saat weekend atau hari libur, mereka datang dari berbagai daerah. Biasanya para pengujung menikmati keindahan pantai dengan duduk dipingir pantai, ataupun bermain air bersama keluarga.
Pantai ini memiliki gelombang ombak yang cukup sedang jadi aman untuk anak-anak bermain air disekitarnya, namun tetap dengan pengawasan orang tua.
Indahnya pesona laut pantai ngrenehan ternyata menjadi mata pencaharian utama masyarakatnya, Â kegiatan sehari-hari mereka banyak dihabiskan dipantai, tak khayal jika pantai ini dikenal dengan sebutan Pantai Nelayan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H