Mohon tunggu...
Reza Alwi Ibnu Ibrohim
Reza Alwi Ibnu Ibrohim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Jakarta

Saya merupakan mahasiswa semester 3 prodi jurnalistik dengan NIM 11220511000185 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya tertarik di dunia media sosial khususnya video dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ahmadiyah di Indonesia: Pertimbangan Masyarakat dan Pemahaman

27 Desember 2023   21:15 Diperbarui: 27 Desember 2023   21:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan berbagai sumber, Ahmadiyah di Indonesia telah menjadi topik kontroversial yang memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan organisasi Islam. Kontroversi ini terkait dengan keyakinan Ahmadiyah terhadap sosok Mirza Ghulam Ahmad yang diposisikan sebagai nabi, konsistensi dalam syahadat Islam, serta keyakinan terhadap kitab suci Tazdkirah. Meskipun demikian, Ahmadiyah tetap bertahan dan memiliki pengikut di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Pemahaman masyarakat tentang Ahmadiyah di Indonesia sangat bervariasi, dan sebagian masyarakat mungkin setuju dengan pemahaman yang dimiliki oleh Jemaat Ahmadiyah, sementara sebagian lainnya mungkin tidak setuju. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang lebih baik dan toleransi di antara masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dengan keberadaan Ahmadiyah di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun