Mohon tunggu...
Reza Saputra
Reza Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa jurusan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Fungsi Pajak Dalam Ekonomi : Rumus dan Keterkaitannya dengan Stabilitas Keuangan

19 Desember 2023   19:30 Diperbarui: 19 Desember 2023   19:36 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendapatan Nasional (Disposible)

            Pendapatan Nasional intinya artinya penjumlahan total dari pendapatan semua sektor di dalam suatu negara yg mencakup sektor tempat tinggal tangga, sektor badan usaha dan sektor pemerintah, Pendapatan Disposibel merupakan. Pendapatan Nasional yang secara nyata bisa dibelanjakan oleh warga . tetapi pada dalamnya tidak termasuk pendapatan pemerintah mirip pajak, cukai serta sebagainya. jika Ya memberikan besarnya Pendapatan Disposibel, Tx memberikan besarnya pajak yg dipungut sang pemerintah dan Tr membagikan. besarnya transfer payment pemerintah, maka secara matematis bisa ditulis sebagai berikut:

Ya-Y-Tx-Tr

Dimana:

1. Tx ialah pajak (artinya variabel yg memperkecil Pendapatan Disposibel).

2. Tr adalah variabel yg memperbesar Pendapatan Disposibel, karena Tr ialah pembayaran alihan (transfer payment) yang merupakan pembayaran-pembayaran spesifik dari pemerintah kepada masyarakat yg sifatnya menjadi pembayaran ekstra atau tunjangan. contohnya berupa tunjangan purna tugas, tunjangan hari raya serta bonus. Itu hanya artinya pengalihan uang asal pemerintah pada rakyat, bukan adalah imbalan eksklusif atas jasa masyarakat di pemerintah dalam tahun yang berjalan.

Perhatikan :

Sesungguhnya, bukan Pendapatan Nasional (Y) yg adalah variabel bebas pada persamaan Fungsi Konsumsi serta Fungsi Tabungan tetapi Pendapatan Disposibel (Ya).

C=f(Y)=Co+cY

S=g(Y)=So+sY

Y-C+S

menggunakan demikian, persamaan Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan yg sebenarnya artinya:

C= f(Ya)Co+eYa

Sg(Ya) So+sYa

Ya-C+S

A. Fungsi Pajak

Pajak yang dikenakan pemerintah di rakyat negaranya terdapat dua macam. Pertama artinya pajak yang jumlahnya tertentu serta tidak dikaitkan dengan pendapatan (T = To). ke 2 adalah pajak yg penetapannya dikaitkan dengan tingkat pendapatan yang besarnya ialah prosentase nilai tertentu dari pendapatan (TtY). Secara keseluruhan besarnya pajak yg diterima oleh pemerintah ialah:

 

B. Fungsi Investasi

Permintaan akan investasi merupakan fungsi dari taraf bunga. Permintaan ini berbanding terbalik dengan tingkat bunga. ialah meningkatkan tingkat bunga akan mengakibatkan berkurangnya investasi. Bila investasi dilambangkan menggunakan (1) serta taraf bunga dilambangkan dengan (i), maka fungsi permintaan akan invesatasi bisa dituliskan menjadi berikut:

1=f(i)=lo-pi

Dimana:

1. Investasi Otomon,

i = taraf bunga,

p = Proporsi i terhadap lo

C. Fungsi Import

Import (M) suatu negara adalah Fungsi Pendapatan Nasional dan cenderung berkorelasi positif. Semakin akbar Pendapatan Nasional suatu negara, maka semakin akbar juga nilai importnya. hubungan import menggunakan Pendapatan Nasional bisa dirumuskan menjadi berikut:

M = MmY

Dimana:

Mo Import Otonom,

m =MPI (Marginal Propensity to Import) = AM

D. Fungsi Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional merupakan jumlah nilai seluruh keluaran (barang serta jasa) yang didapatkan sang suatu negara dalam jangka ketika tertentu. Perhitungan Pendapatan Nasional dapat dilakukan dengan 3 macam pendekatan, yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan serta pendekatan pengeluaran. ditinjau dari segi pendekatan pengeluaran, Pendapatan Nasional merupakan jumlah pengeluaran tempat tinggal tangga, sektor badan perjuangan, sektor pemerintah dan sektor luar negeri.

a. Pengeluaran sektor rumah tangga dicerminkan sang konsumsi rakyat (C).

b. Pengeluaran sektor badan perjuangan dicerminkan sang investasi (1).

c. Pengeluaran sektor pemerintah dicerminkan oleh (G).

d. Pengeluaran perdagangan dengan luar negeri dicerminkan asal selisih antara ekspor serta impor negara yg bersangkutan (X-M).

menggunakan demikian, persamaan matematis Pendapatan Nasional menurut pendekatan pengeluaran (model perekonomian terbuka) adalah:

Y=C+I+G+(X-M)

KESEIMBANGAN PASAR 2 MACAM PRODUK:

Formulasi untuk fungsi permintaan dapat ditulis menjadi berikut

Qdx

aoa Px+AS Py

Qdy ba+b Px + b2 Py

Formulasi buat fungsi peanawaran dapat ditulis menjadi berikut

Qsxmo+m Px + m2 Py

Qsynon Px + n2 Py

Dimana:

Qdx Jumlah yang diminta asal produk X

Qdy Jumlah yg diminta dari produk Y

Qsx Jumlah yg ditawarkan dari produk X

Qsy Jumlah yg ditawarkan berasal produk Y

Px Harga Produk X

Py Harga Produk Y

Variable a, b, m dan n adalah konstanta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun