Sosialisasi Investasi Syariah: Solusi Cerdas Pengelolaan Keuangan Keluarga Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa UNPAM

Menjadikan Investasi Syariah Sebagai Solusi Pengelolaan Keuangan Keluarga

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pengelolaan keuangan keluarga sering kali menjadi tantangan besar. Banyak individu yang masih ragu untuk memulai investasi meskipun mereka telah memasuki usia dewasa dan berkeluarga. Ironisnya, ketidaksiapan ini sering kali mengakibatkan kurangnya tabungan untuk masa depan. Padahal, langkah awal yang tepat dalam pengelolaan keuangan bisa memberikan rasa aman finansial bagi keluarga.

Salah satu solusi untuk menghadapi tantangan ini adalah melalui sosialisasi dan edukasi yang terstruktur, seperti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh mahasiswa S2 Akuntansi Universitas Pamulang yang dilaksanakan pada Rabu, 20 November 2024, di Adzkia Islamic School Yayasan Daarut Tauhiid, Tangerang Selatan. Kegiatan ini tidak hanya bagian dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, tetapi juga bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. Peserta kegiatan ini mencakup para karyawan, ustadz-ustadzah, Kepala Tata Usaha, serta Kepala Sekolah SMP-SMA Adzkia Islamic School Yayasan Daarut Tauhiid.

Sambutan dari Yayasan Daarut Tauhid yang diwakili oleh Bapak Gunawan Setiadji, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Adzkia Islamic School/Dok. pri

Menjawab Tantangan Melalui Edukasi Finansial

Pemateri seminar para Mahasiswa S2Akuntansi UNPAM/Dok. pri

Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh para mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang, yang didampingi oleh dua dosen pendamping, Ibu Dr. Holiawati, SE., M.Si., dan Ibu Dr. Dian Widiyati, SE., M.Ak. Fokus utama dari materi yang disampaikan adalah strategi praktis dalam mengelola keuangan keluarga, mulai dari pengelolaan pendapatan, alokasi gaji, hingga langkah investasi jangka panjang yang bijaksana.

Pemateri menekankan pentingnya membagi pendapatan dengan cermat, memprioritaskan tabungan rutin sebagai cadangan keuangan, serta memastikan kebutuhan primer---seperti pendidikan dan kesehatan---terpenuhi sebelum memenuhi kebutuhan sekunder. Namun, yang menjadi sorotan utama dalam sesi ini adalah pengenalan tentang investasi syariah, sebuah alternatif yang tidak hanya aman secara finansial, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, memberi rasa aman dan berkah bagi mereka yang ingin berinvestasi tanpa khawatir melanggar kaidah agama.

Menggali Potensi Investasi Syariah

Investasi syariah menawarkan peluang untuk memaksimalkan dana yang ada tanpa melanggar prinsip agama. Konsep ini sangat menarik bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan tenang tanpa khawatir melanggar kaidah syariah. Pemateri menjelaskan berbagai instrumen investasi, seperti Reksadana Syariah, Deposito Syariah, hingga Sukuk, yang diakui oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karakteristik utamanya mencakup prinsip bagi hasil, transparansi dalam pengelolaan dana, serta adanya akad yang jelas.

Logam Mulia sebagai Pilar Investasi

Bagian yang tak kalah menarik adalah pembahasan tentang investasi jangka panjang, khususnya properti, tanah, dan emas. Pemateri membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan, dengan penekanan pada emas sebagai investasi yang likuid dan mudah dicairkan. Pemateri bahkan memberikan tips memilih logam mulia yang tepat, menekankan pentingnya memilih emas batangan daripada perhiasan, yang sering kali dikenakan biaya desain saat dijual kembali.

Berbagi Pengalaman, Membangun Kepercayaan

Antuasiasme peserta saat sesi diskusi dan berbagi pengalaman/Dok. pri

Sesi diskusi interaktif menjadi puncak kegiatan ini, di mana para peserta dengan antusias berbagi pengalaman pribadi dalam mengelola keuangan keluarga. Salah satu cerita yang menarik adalah pengalaman seorang peserta yang mengalami kerugian karena membeli perhiasan sebelum memahami keunggulan logam mulia. Kesaksian ini menjadi pengingat penting bagi peserta lainnya bahwa investasi yang cerdas bisa dimulai dari pemahaman yang benar.

Membangun Literasi Keuangan yang Lebih Kuat

Kegiatan ini bukan sekadar seminar biasa. Dengan arahan dari dosen pendamping yang mengikuti secara online, acara ini menjadi sarana pengembangan literasi keuangan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Harapannya, langkah kecil ini bisa menjadi awal bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga dengan memanfaatkan investasi syariah. Ini adalah bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Dengan adanya edukasi dan sosialisasi yang tepat, masyarakat akan semakin yakin untuk memulai langkah investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga masa depan finansial mereka bisa lebih terjamin.