Menurut salah satu peserta UTBK Tahun 2024, Adiba Lutfilah mengatakan bahwa, "Kondisi lingkungan yang baik seperti kesesuaian cahaya layar laptop dan kesesuaian suhu ruangan ujian, ikut berperan dalam proses pengerjaan UTBK berlangsung". Idealnya, ruangan ujian harus memiliki pencahayaan alami yang cukup, ditambah dengan lampu yang memberikan penerangan merata tanpa bayangan yang mengganggu. Pihak panitia ruangan UTBK hendaknya memeriksa kondisi pencahayaan sebelum ujian dimulai untuk memastikan semuanya optimal.
Kualitas Udara
Kualitas udara di ruang ujian juga berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan konsentrasi siswa. Udara yang pengap atau berdebu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gangguan pernapasan, yang mengurangi kemampuan siswa untuk fokus.Â
Ventilasi yang baik atau penggunaan air purifier dapat membantu menjaga kualitas udara. Sirkulasi udara yang baik memastikan siswa mendapatkan asupan oksigen yang cukup untuk dialirkan ke otak sehingga pengerjaan menjadi tenang, membantu menjaga konsentrasi dan kinerja kognitif siswa.
Tata Letak Ruangan
Tata letak ruangan yang ergonomis dan teratur dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk ujian. Ruangan yang terlalu sempit dan padat dapat membuat siswa merasa tertekan, khawatir, dan tidak nyaman. Penempatan meja dan kursi yang tepat dengan jarak yang cukup antar siswa dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan bebas gangguan. Tak hanya itu, pemilihan cat ruangan yang mencolok, gelap, dan bermotif ramai juga dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam proses UTBK.Â
Siswa cenderung gagal fokus dengan corak ruangan yang memusingkan dan merasa terintimidasi jika cat warna tembok terlalu gelap. Ruang gerak yang cukup antara meja dan kursi penting untuk menghindari gangguan fisik selama ujian. Setiap siswa harus merasa memiliki ruang pribadi yang cukup untuk berkonsentrasi tanpa terganggu oleh gerakan atau aktivitas siswa lain.
Refleksi dan Kesimpulan
Kondisi lingkungan UTBK memiliki pengaruh signifikan terhadap proses pengerjaan dan hasil ujian. Ketidaknyamanan fisik dan distraksi dari lingkungan dapat mengganggu konsentrasi dan performa siswa. Oleh karena itu, penting bagi penyelenggara ujian untuk menciptakan kondisi lingkungan yang optimal.Â
Penyelenggara ujian harus mempertimbangkan semua aspek lingkungan, mulai dari suhu ruangan, kebisingan, pencahayaan, kualitas udara, hingga tata letak ruangan. Melibatkan siswa dalam memberikan masukan mengenai kondisi ruang ujian seperti melakukan pemberian G-from pengisian pelayanan juga bisa menjadi langkah proaktif untuk memastikan bahwa lingkungan ujian sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan perhatian yang tepat terhadap faktor lingkungan ini, setiap siswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka tanpa terganggu oleh kondisi yang tidak ideal. Hal ini akan membantu memastikan bahwa UTBK sebagai alat seleksi berjalan secara objektif dan adil, memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta ujian untuk meraih hasil yang optimal.
Sumber :
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/12/kemendikbudristek-rilis-pelaksanaan- seleksi-nasional-penerimaan-mahasiswa-baru-2024
https://pmb.uny.ac.id/jalur/SNBT https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-6817912/snbt-adalah-seleksi-nasional- berbasis-tes-simak-tujuan-dan-cara-daftarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H