Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 3 tahun 2021, pasal 4 disebutkan bahwa magang/praktik kerja merupakan kegiatan bagi mahasiswa untuk belajar menerapkan ilmu keprodian pada Lembaga/instansi, perusahaan, organisasi atau nama lain baik negeri maupun swasta, di dalam negeri maupun di luar negeri. Kegiatan ini wajib bagi mahasiswa program sarjana non kependidikan dan program sarjana terapan. Kegiatan ini berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL), Praktik Industri (PI), atau nama lain.
Kegiatan magang industri bertujuan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia Unggul dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, kemajuan teknologi Society 5.0, dan pasar bebas, kompetensi mahasiswa perlu ditingkatkan untuk menjadi pribadi yang kompeten dan dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman. Perlu adanya jembatan antara dunia Pendidikan, salah satunya Perguruan Tinggi dengan industri untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan, knowledge transfer. Dengan adanya kebijakan Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi solusi atas tutuntan tersebut
Kegiatan magang indutri ini dilaksanakan di PT PAL Indonesia yang bertempat di Surabaya. Lebih tepatnya lokasi PT. PAL Indonesia adalah Jl. Ujung , Kec Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur, 60155. Pelaksanan magang industri dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan terhitung sejak 15 Januari 2024 -- 15 Mei 2024 dengan jam kerja mulai 07.30 -- 16.00 WIB pada hari Senin -- Jumat.
 PT PAL Indonesia merupakan perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia. PT PAL Indonesia memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas Pembangunan dan rancang-bangun Kapal Perang dan Kapal Niaga; Pembangunan dan Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) Kapal Selam; Maintenance, Repair, dan Overhaul Kapal Perang, Kapal Niaga, dan produk-produk kemaritiman; General Engineering produk Energi dan Elektrifikasi; dan Technology Development. Sejak tahun 1985 hingga 2019 PT PAL Indonesia telah memproduksi 232 unit kapal di mana 86 unit diantaranya merupakan Kapal Perang. Hingga saat ini PT PAL Indonesia telah mengekspor 45 unit Kapal baik Kapal Perang maupun Kapal Niaga. Sejak tahun 1988 hingga tahun 2019 PT PAL Indonesia telah memproduksi total 282 produk energi dan elektrifikasi seperti Barge Mounted Power Plant, Wellhead Platform, dan lainnya. Upaya PT PAL Indonesia ini merupakan langkah besar Indonesia untuk memasuki industri global bidang pertahanan.
Selama pelaksanaan magang di PT PAL Indonesia, saya ditugaskan di bagian quality assurance (QA) Struktur dan Perlengkapan Lambung, dimana tugas utamanya adalah melakukan pekerjaan pengecekan bidang pengendalian mutu produksi pada bagian struktur dan perlengkapan konstruksi lambung yang berkaitan dengan fabrikasi dan instalasi serta pemeliharaan dan perbaikan. Salah satu kegiatan yang saya ikuti adalah uji kekedapan vacuum test pada blok kapal LD Phillipines. Vacuum test merupakan salah satu jenis NDT (Non Destructive Test). Pengujian ini merupakan metode pada daerah jalur lasan (welding seams) untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran atau crack.
Prinsip dasar dari vacuum test adalah mendeteksi kebocoran pengelasan dengan cara membuat udara disekitar benda yang akan diuji menjadi hampa udara dengan media semacam tabung dari bahan yang tembus pandang. tekanan yang digunakan pada box vacuum sesuai dengan standar BKI yaitu 0,2 bar. Kebocoran akan terdeteksi lewat alat ukur yang terpasang atau terlihat langsung dengan adanya busa atau gelembung dari cairan sabun yang digunakan pada saat pengujian (Smith, Â 2014).
Dalam pengetesan vacuum pada blok LD Philippines yang disaksikan langsung oleh QA, SATGAS, dan class bahwa tidak adanya kebocoran tembus ketebalan yang ditunjukkan oleh pembentukan atau pertumbuhan gelembung atau busa secara terus-menerus, yang dihasilkan oleh udara yang melewati ketebalan tersebut dan tidak adanya kebocoran bukaan yang besar, ditandai dengan pecahnya gelembung secara cepat atau respon meludah pada pengaturan awal kotak vakum sehingga dapat disimpulkan pengetesan vacuum pada blok LD Philippines Dapat Diterima / ACC.
