Mohon tunggu...
Reza Azhary
Reza Azhary Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Bola adalah temanku

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bikin Terkejut, Rambut Anak Lebat dalam 7 Hari

24 Juni 2021   14:41 Diperbarui: 26 Juni 2021   18:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mau seperti anak saya? Rambut sehat, lebat dan terbebas dari kerak kepala. Sebelumnya anak saya mengeluhkan gatal tak tertahankan pada kepalanya. Setelah saya cek ada butiran -- butiran seperti ketombe pada rambut anak saya.

Awalnya saya kira hanya kotoran rambut atau ketombe yang menempel di kepala anak saya dan saya biarkan. Hingga pada suatu saat anak saya menangis sambil menggaruk-garuk kepalanya hingga terluka. Saya pun mulai panik karena kotoran tersebut semakin banyak dan menjadi kerak yang lumayan tebal. Lalu saya coba mencari-cari artikel mengenai gejala ini di internet, dan menemukan sebuah artikel yang menyatakan bahwa penyakit tersebut merupakan Cradel Cap atau kerak pada kulit kepala yang jika dibiarkan kerak tersebut akan semakin tebal dan menyebabkan gatal. Dan benar saja setelah saya konsultasikan ke dokter anak saya didiagnosis terkena Cradel Cap.

Menurut dokter Cradel Cap bukan penyakit yang berbahaya namun tetap saja bila tidak segera ditangani, bisa menyebabkan gatal yang luar biasa. Lalu setelah itu anak saya diberi obat yang harus diminum dan dioleskan dikepala. Sangat merepotkan memang namun demi kesehatan anak, saya akan usahakan yang terbaik hingga sembuh. Namun sebulan pemakaian obat, kerak pada kepala anak saya tidak kunjung hilang dan anak saya masih merasakan gatal.

Setelah itu ada sodara saya yang menyarankan untuk berobat ke pengobatan tradisional, tanpa berfikir Panjang saya langsung ikuti kata sodara saya itu walaupun tempatnya jauh dari kota saya tinggal. BTW saya tinggal di Klaten Jawa Tengah dan pengobatan tradisional tersebut berada di Situbondo Jawa Timur. Setelah sampai dilokasi, anak saya hanya seperti dipijat kepalanya dengan dilumuri ramuan yang berbentuk minyak dan saya pun gak tau ramuan tersebut dibuat dari apa. Namun saya tetap melanjutkan pengobatannya.

Setelah selesai sama sekali tidak ada resep atau obat yang diberikan, hanya berucap bahwa anak saya sebentar lagi sembuh dan menyuruh saya untuk tidak membersihkan terlebih dahulu kepala anak saya selama 2 hari. Saya turuti saran dari tabib atau orang yang mengobati anak saya tersebut. Namun bukannya sembuh kepala anak saya menjadi tambah kotor, bau dan kerak pada kepala anak saya semakin tebal. Jijik sekaligus kasihan, melihat kondisi kepala anak saya pada waktu itu. Berharap sembuh malah tambah parah. Setelahnya langsung saya bersihkan dengan shampo, dan saya harus membersihkannya berulang-ulang hingga baunya benar-benar hilang namun tidak dengan keraknya yang masih membandel di kepala anak saya.

Hampir putus asa mencari bagaimana mengatasi masalah kerak pada kepala anak saya. Dokter, pengobatan tradisional, hingga berbagai macam produk shampo sudah dicoba namun tidak ada hasil. Saya takut bila rambut dan kulit kepala anak saya rusak karena terkena berbagai macam bahan kimia yang berasal dari produk shampo atau obat dari dokter. Karena rambut dan kepala anak masih rentan terhadap bahan kimia yang terdapat pada produk-produk perawatan rambut dan obat medis perawatan rambut anak.

Selama hampir satu bulan saya bingung, merenung, dan memikirkan cara bagaimana cara agar kerak pada kepala anak saya hilang. Pusing, kasihan bahkan hingga stress karena anak saya selalu menangis dan mengeluhkan gatal pada kepalanya.

Dan pada suatu waktu saat saya membuka medsos, saya menemukan iklan serum rambut anak Royal Richy dengan tag line "Rambut Sehat & Lebat Dalam 7 Hari". Agak ragu sih karena ke dokter aja gak sembuh apa lagi cuma beli produk yang dijual bebas dipasaran. Iseng-iseng buka komentar karena penasaran like sama komentarnya banyak banget. Dan setelah baca banyak komentar, ternyata banyak yang sudah pakai dan mendapatkan kemajuan. Salah satu yang menyita perhatian saya yaitu komentar mengenai anaknya yang memiliki penyakit kerak kepala seperti anak saya. Dia menceritakan bahwa sudah berobat kemanapun tetap tidak ada hasil namun setelah mencoba produk ini belum satu bulan kerak pada kepala mulai hilang dan mulai bersih. Saya semakin penasaran dan akhirnya saya chat personal melalui messenger.

Saya banyak tanya mengenai produk tersebut dan perkembangan anaknya. Dia memberika foto sebelum dan sesudah menggunakan Royal Richy, terlihat memang ada perubahan yang signifikan. Dia menggunakan Royal Richy itu kurang lebih selama 2 minggu. Namun saya masih kurang yakin lalu saya diarahkan untuk menghubungi CS Royal Richy, saat itu pula saya menghubungi CS Royal Richy melalui WhatsApp. Dia menjelaskan khasiatnya, kompisisi bahan yang digunakan dan cara penggunaannya dengan ramah.

Setelah itu memberikan banyak testimoni yang sudah menggunakannya. Setelah pikir Panjang saya coba untuk membeli Royal Richy. Bukannya coba-coba, tapi demi kesehatan anak saya apa saja akan saya lakukan. Sempat takut bahwa ini tipu-tipu, namun saya ditawari untuk COD atau bayar ditempat. Dan itu yang mematahkan pemikiran saya bahwa ini tipu-tipu.

Setelah 3 Hari saya menunggu, Royal Richy yang saya pesan pun datang dengan packing yang rapi menandakan profesionalitas penjual. Langsung saya buka dan saya coba. Saya sudah tau cara menggunakannya karena penjelasan CS yang sangat lengkap dan jelas. Saya bersihkan dulu rambut dan kepala anak saya dan saya tunggu hingga kering baru saya oleskan. Pada awalnya saya mengira bau pada Royal Richy gak enak, tapi saya kaget bau yang dikeluarkan wangi dan anak saya suka dengan wanginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun