Mohon tunggu...
reza prisma nurani
reza prisma nurani Mohon Tunggu... Editor - make history in your live

make history in your live

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

5 Fakta Antaka Pura, Istana Kematian Ratu Mas Malang

28 April 2020   23:05 Diperbarui: 28 April 2020   23:00 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman Depan Antaka Pura|Dokumentasi pribadi

Terletak dipuncak sebuah bukit yang bernama gunung kelir dan termasuk dalam wilayah administratif kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, situs cagar budaya ini bernama situs Antaka Pura. Antaka Pura sendiri didirikan dan diberi nama oleh Amangkurat 1 yang memiliki arti istana kematian atau istana tempat menguburkan jenazah.

Situs ini memiliki sejarah menarik, di mana situs ini erat hubungannya dengan tokoh yang dimakamkan yaitu Ratu Mas Malang yang merupakan istri dari Amangkurat 1 yang diangkat menjadi permaisuri denga sebutan Ratu Wetan. Sebelum menjadi istri Amangkurat 1, Ratu Mas Malang adalah istri Ki Panjang Mas yang juga dimakamkan di Antaka Pura.

1. Ki Panjang Mas, Dalang Terkenal

Ki Panjang Mas adalah seorang dalang unggulan Raja Amangkurat 1 waktu itu dan salah seorang dalang tersohor. Ki Panjang Mas sebelum menjadi dalang terkenal, beliau diundang untuk pentas di kraton laut selatan, dikarenakan beliau memiliki bakat dalam seni perwayangan.

Dari saat itu beliau Ki Panjang Mas mulai sering melakukan pentas seni perwayangan yang sangat tersohor di era Mataram Islam. Dan dari saat itulah beliau kenal serta menikahi seorang sinden dalam seni perwayangan yang sangat cantik yang bernama Ratu Mas Malang, Seorang anak dari Dalang Wayang Gedog yang bernama Ki Wayah.

2. Ki Panjang Mas dan Rombongannya Dibunuh

Makam Ki Panjang Mas|Dokumentasi pribadi
Makam Ki Panjang Mas|Dokumentasi pribadi

Pembunuhan ini bermula dari sengketa cinta sang raja yaitu Amangkurat 1 kepada istri dari Ki Panjang Mas, Dimana Amangkurat 1 ingin menikahi Ratu Mas Malang dan Ingin mengangkatnya menjadi permaisuri. 

Singkat cerita saat itu Ki Panjang Mas sedang melakukan pagelaran wayang, Dan saat rombongan Ki Panjang Mas dan beliau sendiri melakukan  perjamuan makan, ternyata perjamuan makan tersebut sudah diberi bubuk racun oleh utusan dari Amangkurat 1. 

Bubuk racun yang diberikan pun reaksinya tidak sekaligus langsung meninggal, tetapi ber-reaksi secara perlahan dan terlihat seperti orang sedang sakit. Setelah beberapa hari Ki Panjang Mas dan rombongannya pun diserang sakit dan kemudian meninggal satu-persatu. Kemudian jasad beliau di kuburkan di gunung kelir atau Antaka Pura. 

3. Kotak Wayang Sakti Milik Ki Panjang Mas

Tak jauh dari kompleks makam, terdapat batu andesit berukuran besar yang diyakini oleh masyarakat sebagai kotak penyimpanan wayang Ki Panjang Mas. Dan konon kata penduduk sekitar didalam kotak penyimpanan wayang tersebut masih terdapat wayang-wayang pusaka milik Ki Panjang Mas dan kotak wayang tersebut pun tidak dapat dipindahkan. 

4. Ratu Mas Malang, Permaisuri Tercantik Di Zaman Itu

Halaman Antaka Pura|Dokumentasi pribadi
Halaman Antaka Pura|Dokumentasi pribadi

Pesona kecantikan Ratu Mas Malang memang berbeda dengan perempuan jawa pada waktu itu. Pesona kecantikan Ratu Mas Malang bisa membuat iri para perempuan-perempuan di zaman itu, bukan hanya cantik, tetapi baik dan ramah, sehingga Amangkurat 1 pun jatuh hati kepadanya. 

Setelah Ratu Mas Malang di jadikan permaisuri oleh Amangkurat 1 dengan gelar Ratu Wetan, beberapa selir Amangkurat 1 pun iri dengan Ratu Mas Malang, dikarenakan sang raja sangat mencintai permaisurinya bahkan menjadi permaisuri yang istimewa. 

5. Sendang Moyo, Peristirahatan Ratu Yang Tidak Dikehendaki

Sendang Moyo|Dokumentasi pribadi
Sendang Moyo|Dokumentasi pribadi

Setelah sah menjadi istri Amangkurat 1, Ratu Mas Malang menjadi permaisuri yang kemudian sering sekali cekcok dengan selir-selir yang lain, bukan cuman cekcok, tetapi tidak disukai oleh para selir-selir yang lain. Dan pada akhirnya dengan tekanan batin dari selir-selir tersebut, akhirnya permaisuri jatuh sakit. 

Kondisi kesehatan permaisuri pun semakin hari semakin menurun, ditambah permaisuri mendengar bahwa mantan suaminya Ki Panjang Mas telah meninggal. 

Mendengar berita tersebut permaisuri terlihat sangat terpukul, kemudian permaisuri Ratu Mas Malang berpesan sebelum beliau meninggal bahwa besok kalau beliau Ratu Mas Malang meninggal minta dimakamkan dekat dengan mantan suaminya di gunung kelir.

Setelah Ratu Mas Malang meninggal, Amangkurat 1 menginginkan permaisurinya itu dimakamkan ditempat yang dia kehendaki. Tetapi hal aneh terjadi, ketika tanah tersebut digali, galian tersebut terus mengeluarkan air. Pada akhirnya Ratu Mas Malang dimakamkan dekat dengan suaminya Ki Panjang Mas, sesuai permintaan 

Ratu Mas Malang sebelum meninggal. Dan tempat yang terus mengeluarkan sumber air tersebut sampai saat ini masih ada dan sering disebut dengan nama sendang moyo.

Itulah 5 fakta mengenai Antaka Pura, Istana Kematian Ratu Mas Malang, Untuk tiket masuk ketempat ini free alias gratis. Bagaimana, kalian masih penasaran? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun