Mohon tunggu...
Reyvan Maulid
Reyvan Maulid Mohon Tunggu... Freelancer - Writing is my passion
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka Seblak dan Baso Aci. Catch me on insta @reyvanmaulid

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sales Vs Business Development, Persepsi Profesi yang Sama padahal Berbeda Tugasnya

18 September 2021   15:28 Diperbarui: 18 September 2021   15:33 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memahami secara mendalam barang atau jasa yang dijual, tim penjualan akan tahu strategi penjualan apa yang akan mereka terapkan. Ketiga, target pelanggan. 

Setelah tahu daerah penjualan dan barang atau jasa yang dijual, maka tim penjualan akan tahu target pelanggan seperti apa yang akan mereka kejar. Target pelanggan ini juga jadi salah satu kunci keberhasilan proses penjualan agar bisa achieve target perusahaan.

Perbedaan BD dan Sales

Tugas utama dari seorang business development adalah mengembangkan perusahaan dengan menggunakan strategi khusus misalnya mengembangkan market baru, atau menjual anak perusahaan ke perusahaan lainnya dengan harga jual yang lebih tinggi, dan lain sebagainya. Pekerjaan seorang sales juga berkaitan dengan penjualan di perusahaan dan untuk membuat keuntungan bagi perusahaan. 

Namun, tanggung jawab dari sales tersebut ada pada penanganan prospek dengan pembeli, mengurusi kontrak kerja sama dengan pembeli, sampai memberikan contoh demonstrasi pada calon pembeli agar mereka tertarik untuk membeli. 

Untuk itu, seorang sales hanya akan fokus produk yang dijual ke konsumen serta keuntungan dari penjualan produk tersebut saja. Jelas terlihat perbedaan antara pengertian business development dan sales ini, jika dilihat dari masing-masing tanggung jawab pekerjaannya. 

Namun, tujuan keduanya sama yaitu untuk menambah atau meningkatkan keuntungan perusahaan. Selain itu kedua pekerjaan tersebut juga akan saling berhubungan dan saling membantu, karena keduanya bisa saja bertukar strategi dalam meraih keuntungan yang maksimal atau demi tercapainya target penjualan dari perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun