Mohon tunggu...
Reyvan Maulid
Reyvan Maulid Mohon Tunggu... Freelancer - Writing is my passion
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka Seblak dan Baso Aci. Catch me on insta @reyvanmaulid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sosok Yuan Longping, Bapak Padi Hibrida Dunia yang Menebar Bulir Kebermanfaatan

5 September 2021   06:33 Diperbarui: 22 Mei 2022   12:55 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, Yuan yakin dapat mencapai target itu dua tahun ke depan. Salah satu alasannya adalah peningkatan output sebesar 7 sampai 10 persen telah terlihat di bidang percobaan; yang lainnya adalah teknik penanaman baru yang seharusnya membawa tambahan 10 persen peningkatan. Selain itu, Yuan memiliki mimpi lain yakni memperkenalkan jenis padi hibrida ini dan memberi manfaat bagi setiap bangsa.

Statistik FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa) tahun 1991 menunjukkan bahwa 20 persen produksi beras dunia berasal dari 10 persen sawah dunia yang menanam padi hibrida. 

Seorang ekonom terkenal mengklaim pencapaian Yuan sebagai kemenangan atas ancaman kelaparan dan Yuan berhasil mengantar kita untuk menghindari jurang kelaparan tersebut. 

Sekarang, lebih dari 20 negara telah mengadopsi padi hibrida. FAO telah berjanji untuk secara aktif terlibat dalam menyebarkan padi hibrida hasil tinggi Yuan ke seluruh dunia. Yuan bekerja sebagai kepala konsultan FAO pada tahun 1991, untuk berbagi pengetahuannya dengan para pekerja dari negara lain. 

Dia telah pergi ke luar negeri setiap tahun untuk memberikan bimbingan terkait pengembangan padi. Dia juga mengirim ilmuwan ke India, Vietnam, Myanmar dan Bangladesh untuk bekerja sebagai penasehat. 

Antara tahun 1981 hingga tahun 1998, Pusat Penelitian Padi Hibrida Hunan di bawah Yuan Longping menyelenggarakan 38 kelas pelatihan dengan lebih dari 100 peserta dari 15 negara. Dengan bantuan ilmuwan Cina, areal padi hibrida di Vietnam dan India masing-masing meningkat menjadi 200.000 hektar dan 150.000 hektar pada tahun 1999.

5.Sosok Agronomis yang Bersahaja bagi Kebermanfaatan Dunia dari Bulirnya

Yuan Longping merupakan sosok yang paling berjasa dalam pengembangan padi hibrida dunia. Beliau ialah seorang pria yang murah hati, dan sangat berkomitmen terhadap kesejahteraan manusia. 

Meski lahir dari keluarga berpendidikan, dia sempat menyaksikan bencana kelaparan semasa kecil. Hal ini mendorong Yuan untuk mengabdi dalam riset pertanian.

 Selama 10 tahun, Yuan membantu negara-negara Afrika membudidayakan padi hibrida. Dia bekerja keras meningkatkan produktivitas padi selama puluhan tahun. 

Dalam dekade terakhirnya, Yuan meneliti dan mengembangkan padi yang bisa dibudidayakan dengan air laut (sea rice). Dia ingin memenuhi sebuah harapan mulia semua manusia di dunia tidak kekurangan makanan. Beliau berpesan bahwa setiap orang serupa dengan sebuah benih artinya kita harus berkembang menjadi orang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun