LeBron James adalah salah satu pemain bola basket terhebat sepanjang masa. Dia telah memenangkan empat gelar NBA, empat penghargaan MVP NBA, dan empat penghargaan MVP Final NBA. Dia juga pencetak skor playoff NBA sepanjang masa pencapaiannya di lapangan basket akan terlalu panjang untuk dijabarkan di tulisan ini.
James tidak hanya hebat di lapangan, tetapi juga hebat di luar lapangan. Dia seorang filantropis dan telah menyumbangkan jutaan dolar untuk amal. Dia juga merupakan pendukung pendidikan dan telah berbicara tentang pentingnya tetap bersekolah.Â
Selain menjadi talenta sekali seumur hidup di lapangan basket, Dia adalah panutan positif bagi kaum muda dan dia menjadi inspirasi bagi banyak orang karena perbuatannya di dalam dan luar lapangan. Dia adalah juara sejati dan inspirasi bagi kita semua.
Berikut adalah beberapa hal yang telah dilakukan LeBron James di luar lapangan untuk membuat perbedaan di dunia:
- Dia telah menyumbangkan jutaan dolar untuk amal, termasuk Boys & Girls Club of America, Make-A-Wish Foundation, dan LeBron James Family Foundation.
- Dia telah berbicara tentang pentingnya pendidikan dan telah mendorong kaum muda untuk tetap bersekolah.
- Dia telah menciptakan LeBron James Family Foundation, yang menyediakan peluang pendidikan dan sumber daya bagi anak-anak yang membutuhkan.
- Dia telah bekerja dengan PBB untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS.
- Dia telah menjadi advokat vokal untuk keadilan sosial dan telah berbicara menentang rasisme dan brutalitas polisi.
Di balik semua pencapaiannya, dia juga ingin mengukir sejarah dengan menjadi satu-satunya pemain di sejarah NBA yang bisa bermain bersama di NBA. Dengan disiplin dan performanya di Regular Season 2022-2023 ini, tidaklah mustahil untuk mewujudkan hal ini.
Namun keberadaannya di daftar pemain elite NBA dan keinginannya untuk menambah gelar NBA musim ini sepertinya akan terhalang oleh keberadaan Nicola Jokic dan Denver Nuggets, tim yang dia kalahkan pada tahun 2020.
Pendapatku tentang pencapaian Lebron James dan LA Lakers tahun ini adalah mereka telah melangkah lebih jauh dari yang kuharapkan pada saat Playoff ini dimulai. Sangatlah sulit untuk langsung bermain pada level yang tinggi setelah dinamika yang terjadi sepanjang tahun, baik dampak keberadaan Russel Westbrook sebelum dan sesudah perpindahan tim maupun cedera yang dialami para pemain.
Pada game ke-2, terlihatlah bahwa waktu itu tidak bisa dikalahkan, dimana Lebron James tidak hanya menderita cedera angkel, namun kemampuan 'superhuman' yang muncul pada diri Lebron James di muda dulu, tidaklah terlihat di game tersebut.
Walaupun Final series ini belum berakhir dan Lakers berkesempatan untuk melawan balik dengan dukungan fans-nya di game 3 dan game 4, keadaan 2-0 ini sangatlah tidak ideal bagi Lakers yang mempunyai pemain inti lebih tua dan akumulasi cedera yang telah terjadi menahun.Â
Waktu telah berbicara